Sembilanbelas

1K 73 5
                                    


Jangan lupa klik 🌟🌟

'Seberat-beratnya masalah yang kamu hadapi, pasti ada jalan keluarnya. Dan kunci menghadapi masalah yang berat ialah "sabar"

*Happy Reading*

"Rafa!" Teriak seorang gadis dengan seragam sekolahnya yang tak lain ialah Ara.

"Kalau masuk rumah ucap salam dulu." Tegur Bian yang sedari tadi berada di belakang Ara.

"Oh iyah," ucap Ara sambil cengengesan.

"Assalammualaikum," ucapnya lagi.

"Wa'alaikumsalam," jawab Bian.

Selesai mengucapkan salam, Ara langsung berlari ke atas lebih tepatnya kamar Adiknya Rafa.

Cklek

"Fa," panggil Ara.

"Kenapa bisa terkilir kaki nya?" Tanya Ara.

"Tadi pas di jalan mau jemput kakak, aku ketabrak becak." Jelas Rafa.

"Makanya lain kali tuh bawak kereta jangan cepat-cepat!" Ketus Ara yang membuat Rafa tersenyum melihat Kakak kesayangannya sedang khwatir.

"Bang Bi, thanks yah." Ucap Rafa yang diangguki Bian.

"Gue balik yah, byee pri cantik." Pamit Bian sambil mengacak rambut Ara dan berlalu pergi meninggalkan dua bersaudara itu.

"Bang Bian ganteng yah," ucap Rafa yang membuat Ara memicingkan matanya.

"Kamu sukak sama Bian?!" Teriak Ara.

"Eh, Afa bilang ganteng supaya Kakak bisa jatuh cinta sama Bang Bian!" Kesal Rafa.

"Cinta bukan dilihat dari seberapa gantengnya, tapi cinta dinilai dari hatinya." Ucap Ara sok puitis membuat Rafa memutar bola mata jengah.

"Ehh, Mama sama Bang Rey dimana?" Tanya Ara.

"Bang Rey udah balik ke London bareng Mama, tapi nanti Mama balik lagi kesini seminggu lagi." Jelas Rafa membuat Ara menghela nafas kasar.

"Gak nanyak Papa?" Tanya Rafa yang dibalas gelengan kepala dari Ara.

"Papa pasti kerja," lirih Ara.

"Udah gak boleh sedih, ganti baju sana terus istirahat." Perintah Rafa yang diangguki oleh Ara.

Selepas perginya Ara. Rafa memejamkan mata sejenak dan menghela nafas kasar.

'Aku sayang kakak' batinnya sebelum memasuki alam mimpi.

•••

"Bik ada tamu tuh," teriak Rafa yang berada di ruang keluarga bersama Ara sambil makan cemilan dan juga menonton tayangan televisi berjudul 'ikatan cinta' yang sekarang lagi booming.

"Hello eperibadeh!" Teriak lelaki yang baru saja masuk bersama wanita paruh baya di belakang nya.

"Ehh Tante!" Teriak Ara sambil berlari dan memeluk Tante kesayangannya yang tak lain ialah Tante Siska.

Gone [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang