29

1.3K 74 0
                                    

Jangan lupa klik 🌟🌟


'Satu-satunya cara untuk lepas dari mimpi buruk adalah
bangun
Jika kamu menolak untuk bangun, maka
selamanya kamu akan terjebak disana'


*Happy Reading*

Ara POV

Hari demi hari, Minggu ke Minggu, dan Bulan ke Bulan. Hari ini adalah hari terakhir ujian kelulusan ku, setelah masa lalu yang kelam sudah ku lewati, kini saat nya masa depan yang akan aku raih.

Kepergian Adikku membuat aku menjadi lebih kuat. Permasalah yang dahulu terjadi antara aku, Kiran, dan Bang Reja kian membaik. Sedangkan masalah di keluargaku sudah terselesaikan. Oh iyah satu lagi masalah percintaan ku dengan dia berjalan dengan baik walaupun sering terjadi pertengkaran kecil dihubungan kami.

Pagi ini aku akan berangkat ke sekolah bersama Abang tercintaku. Saat ini Bang Reyhan pindah ke salah satu universitas yang ada di Bandung.

"Cepat Dek!" Teriak Reyhan dari halaman rumah.

"Iyah bentar!" Teriakku sembari memakai sepatu dengan gerakan cepat.

"Aku berangkat Pa,Ma, assalammualaikum." Ucapku sebelum berlari ke motor besar milik Rafa dulu, yang sekarang menjadi hak milik Bang Reyhan.

"Wa'alaikumsalam, hati-hati Rey!" Teriak Mama di akhir kalimatnya.

Ara POV end

Motor melaju dengan kecepatan diatas rata-rata. Jam yang menunjukkan pukul 7 lewat 5 pertandan 10 menit lagi bell masuk akan segera berbunyi.

Tepat di pukul 7 lewat 14 menit mereka memasuki gerbang dengan gerakan cepat seperti seorang pembalap Internasional, yang membuat para siswa/i melihat ke arah mereka akibat bunyi rem mendadak dari motor Reyhan.

"Huff, jantung Ara mau copot!" Teriaknya kesal sembari memukul lengan Reyhan

"Keren gak Dek?" Tanya Reyhan dengan cengirannya.

"Keren pala mu," ketus Ara.

"Btw Bang, kok motor kamu masuk ke dalam sekolah." Ucap Ara dengan bingung.

"Lah, kok bisa sampai di dalam." Gumamnya bingung.

"Deluan Dek, pulang tunggu di halte!" Teriak Reyhan diakhir kalimat sebelum menggas motornya keluar dari pekarangan sekolah Ara.

Bell pertanda masuk telah berbunyi. Seluruh siswa/i kelas XII memasuki kelas untuk memulai ujian. Ara ditempatkan di kelas IPA 1 sedangkan sahabat nya Kiran di kelas IPA 3.

"Ra, ujian apa hari ini?" Tanya siswi yang berada di belakang Ara.

"Kimia, Biologi." Jawab Ara.

"Kamu gak belajar lagi Ta?" Tanya Ara sembari memicingkan matanya.

"Percuma gue belajar kalau ujung-ujungnya gue nerusin bisnis nyokap gue," ujar siswi yang bernama Tata, yaitu mantan pacar Nevan dulu. Sekarang Tata, Ara, dan Kiran sudah berteman baik. Tata yang dulu selalu egois, kini sudah berubah seiring berjalannya waktu.

Gone [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang