tujuh

1.5K 123 9
                                    

                   *Happy reading*

Tokk tokk
Cklekk

"Ara, sayang ini Oma bangun nak, kamu kan sekolah hari ini." ucap Oma yang sedang mengusap surai hitam Ara dengan penuh kasih sayang.

"Eunggg, jam berapa Oma?" tanyanya sambil meregangkan badan nya.

"Jam 6, ayo mandi terus sarapan ke bawah," jawab Oma.

"Hmm, Oma deluan aja ke bawah nanti Ara nyusul," ucap nya yang dibalas anggukan kepala oleh Oma.

Setelah kepergian Oma, kini Ara mulai memasuki kamar mandi dan melaksanakan ritual mandinya karna sedang lagi datang bulan membuatnya tidak melaksanakan sholat.

15 menit berlalu kini dirinya sudah berdiri di depan cermin sambil tersenyum bahagia, impiannya tercapai untuk mengenakan baju sekolah dan belajar seperti orang diluar sana.

Tak perlu lama-lama, sambil berjalan keluar kamar dengan menggendong tas abu-abunya Ara mulai memasuki ruang makan yang di sana sudah ada Oma,Opa,Afa dan jugak art di rumah Oma yang bernama Bik Tia yang sedang menyediakan makanan di meja makan.

"Morning semua!" ucap Ara dengan antusias.

"Morning sayang/kak!" jawab mereka

"Buruan Kak ntar kita telat loh," ucap Afa kepada kakaknya.

"Ohh iyah kita pergi naik apa?" tanya Ara sambil menghabiskan susunya.

"Naik motor," jawab Afa.

"Udah yuk berangkat." ujarnya yang langsung berdiri dan mencium punggung tangan Oma, Opa begitu juga dengan Afa.

"Hati-hati bawa motor nya Fa!" tegur opa.

"Iyah, kami berangkat ya Assalammualaikum," ucap Afa yang di ikuti oleh Ara yang berada di belakangnya.

"Jagain kakak kamu Fa!" teriak Oma.

"Siap Oma!" dibalas Afa dengan sedikit berteriak.

"Nih kak pakai." ujarnya sambil memberikan helm kepada sang kakak yang di terima dengan senang hati olehnya.

"Udah?" tanya Afa.

"Udahh,"jawabnya.

Didalam perjalanan tidak ada sama sekali yang membuka suara, sudah 20 menit kini mereka memasuki sekolah dan menjadi pusat perhatian dikarenakan motor Afa terparkir dijajaran motor Most Wanted SMA RAYA.

Wihh siapa tuh bening pisan

Anak baru tuh

Ganteng banget ya ampun

Lebih gantengan Nevan and the gang kalikk

Masih cantikan gue

Ihh pd gila lo

Begitulah kira² seruan siswa/i saat melihat Ara dan Rafa saat membuka helm nya.

"Kita ke ruangan Tante dulu kan?" tanya Ara yang dibalas anggukan kepala oleh Afa.

Diperjalanan menuju kantor kepala sekolah yang tak lain kantor Tante Siska. Ara sibuk memandangi setiap sudut sekolahnya sedangkan Rafa menatap datar ke depan sambil merangkul bahu sang kakak.

Tokk tokk

"Masuk!" seruan dari dalam membuat mereka memasuki ruangan kepsek.

Gone [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang