31

1.3K 58 0
                                    

Jangan lupa klik 🌟🌟

'Terkadang tidak semua yang kita inginkan bisa kita capai'

*Happy Reading*

Malam ini seluruh keluarga Ara berkumpul, bahkan Grandma dan Grandpa Ara datang dari London.

Mari sama-sama kita absen semua orang yang berada di halaman rumah Tante Siska. Papa Ara, Om Bram, Grandpa, Om Restu Adik Om Bram, Om Toni Adik ipar Om Bram berada di bagian meja kayu sedang bermain kartu, dibagian meracik bumbu ada Mama Ara, Grandma, Tante Siska, Tante Vera Adik perempuan Om Bram, Tante Niken Adik ipar Om Bram, mereka duduk di rerumputan sembari memotong-motong bumbu.

Dan kini dibagian pemanggangan ada Ara, Bang Reyhan, Bima, Farhan dan Fathan anak dari Om Restu dan Tante Niken, Aprilia anak dari Tante Vera dan Om Toni.

"Lia ini bumbunya!" Teriak Mama Aprilia yaitu Tante Vera.

"Iyah Mom!" Teriak Lia sembari berlari.

"Kak Ara, udah nonton true beauty?" Tanya Lia sembari mengipas ayam dan ikan.

"Udah, kamu tim siapa?" Tanya Ara.

"Tim Seo-jun, Kakak?" jawab Lia.

"Tim Su-ho donk." Ucap Ara sembari tersenyum bangga.

"Kasian tau Kak si Seo-jun, sadboy amat dia." Ucap Lia.

"Iyasih emang,"

"Kalau Seo-jun sukak sama aku, beuhh langsung aku terima tanpa pikir panjang." Ucap Lia.

"Sayangnya Seo-jun gak kenal sama lo," celetuk Fathan yang membuat mereka tertawa melihat wajah cemberut Lia.

"Semoga aku nanti punya cowok kayak Seo-jun, udah ganteng, baik, sayang keluarga, idaman banget." Ujar Lia.

Tuk

"Belajar dulu yang bener." Ucap Bima setelah menyentil kening Lia.

"Iss, kalian ikut campur aja sih, liat noh Bang Rey sama Bang Farhan kalem dari tadi." Kesal Lia.

"Bang Rey kalem karena lagi chattan sama doinya," celetuk Ara.

"Si Farhan emang dari orok kalem terus dia," ucap Fathan.

Farhan dan Fathan adalah saudara kembar, Farhan ialah Abangnya sedangkan Fathan Adiknya, mereka saat ini seumuran dengan Bang Rey. Dari antara mereka Lia lah yang paling kecil, saat ini ia menduduki bangku kelas 10.

"Kalian gak bisa tenang sebentar aja?" Tanya Farhan.

"Enggak," jawab mereka serentak.

"Ehh, btw kemarin aku liat di ig Instagram Kakak ada cowok ganteng amat." Celetuk Lia sembari mencomoti ayam-ayam yang sudah matang.

"Yang mana?" Tanya Ara, soalnya ia kemarin banyak foto bersama teman-temannya.

"Nih."

"Ohh ini namanya Pikri," ujar Ara.

"Kak mintak nomor hpnya donk," bisik Lia, emang dasarnya anak itu sedari dulu tidak bisa diam jika melihat cogan.

Gone [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang