Dua

2.4K 161 135
                                    

*Happy Reading*

Tokk tokk
Cklekk

"Non Ara bangun siap siap mandi," ucap Bik Ina Art di rumah Ara.

"Bental lagi ya Bik." ucap Ara sambil memeluk guling kesayangannya.

"Aduh non, hari ini kan non Ara masuk sekolah baru, nanti dimarahin Guru non loh," ucap Bik Ina yang membuat Ara langsung bangun dan berjalan ke arah kamar mandi.

Beberapa menit berlalu kini Ara sedang berjalan turun ke bawah sambil memegang sepatu, tas dan tak lupa dengan dasinya yang kearah kebelakang akibat ia buru buru karena takut dimarahi gurunya.

"Mamaaaaa!" teriak Ara saat sampai di ruang makan.

"Astaga sayangg!" teriak Mama dan Papa bersamaan saat melihat penampilan Ara yang berantakan.

"Kakak kok jelek sih?" ucap Rafa yang membuat mata Ara mulai berkaca kaca.

"Dasar cengeng gitu ajah nangis." ucap Rey sambil memakan rotinya.

"Udahh, sini Mama rapihin." ucap Mama sambil mulai merapikan pakaian anaknya.

"Paa, Ala jelek ya?" tanya Ara dengan wajah yang sudah merah karena menahan tangisnya.

"Ara cantik kok, Ara Princes Papa yang paling cantik didunia." ucap Papa sambil mengangkat Ara kedalam pangkuannya dan mengecup pipi Ara yang membuat Ara tersenyum sambil memeluk Papanya erat.

"Sekarang kamu makan ya, terus kita berangkat ke Sekolah," ucap Papa yang dibalas anggukan oleh ara.

Setelah selesai makan, kini mereka pergi ke Sekolah diantar oleh Papanya.

Hanya menempu 30 menit kini mereka sudah sampai di Sekolah SD tempat Rey dan Ara Sekolah dan juga TK tempat Rafa Sekolah.

"Abang jagain adeknya ya," ucap Papa dibalas anggukan oleh Rey.

"Ara, Rafa dengar apa kata Abang jangan bandel oke. Ara juga jangan cengeng nanti Abang nya pusing liat Ara," ucapnya lagi yang dibalas anggukan oleh anak-anaknya, satu persatu dari mereka mulai mencium punggung tangan Papanya dan mencium pipi Papanya secara bergantian.

"Rafa jangan bandel ya," ucap Rey yang dijawab anggukan oleh Rafa dan mulai berjalan berlainan arah karena TK Rafa berada di sebelah kanan sedangkan SD Rey dan Ara berada di sebelah kiri.

Setelah sampai di depan kelas Ara, Rey pamit pergi ke kelas nya yang hanya berjarak beberapa kelas dari kelas Ara.

"Dek masuk gih sana!" Ucap Rey.

"Nanti istilahat Abang ke kelas Ala kan?" tanya Ara.

"Iya nanti Abang ke sini, yaudah sana masuk." ucap Rey yang dibalas anggukan oleh Ara dan tidak lupa mencium pipi abangnya begitu juga dengan Rey yang membalas mencium kening Ara.

Setelah memasuki kelas barunya yaitu kelas 1 SD kini Ara sedang mencari tempat duduknya. Pilihannya jatuh kepada tempat duduk no 3 di dekat jendela.

"Hey aku duduk sini ya?" ucap salah satu anak laki laki yang meminta izin untuk duduk disamping Ara.

"Al?" tanya Ara dengan wajah terkejut. Yupss, Al anak laki laki yang meminta izin untuk duduk di samping Ara.

"Al sekolah di sini juga?" tanya Ara dengan senyum bahagia yang dibalas anggukan oleh Nevan dan langsung berjalan duduk di samping Ara.

"Araaaaa!" teriak sepasang Siswa dan Siswi yang baru saja masuk ke dalam kelas.

"Heyyy!" jawab Ara dengan melambaikan tangannya.

Gone [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang