23

1K 76 2
                                    

Jangan lupa klik 🌟🌟

'orang yang paling kesepian adalah yang paling ramah.
Orang yang paling sedih, senyumnya paling menawan.
Karena
Mereka tidak menginginkan orang lain merasakan derita yang sama'

*Happy Reading*

"Astaga, Kak!" Kaget Rafa saat melihat Ara dan Bian pulang dengan basah kuyup.

"Kenapa sih, asal Kak Ara pulang sama Abang, dia selalu kehujanan!" Kesal Rafa.

"Heh! Udah sukur gue antar Kakak lo." Kesal Bian yang membuat Rafa terkekeh.

"Gue pulang yah, byeee." Pamit Bian sambil menghidupkan motornya.

"Bian makasih," ucap Ara dengan tulus.

"Sama-sama," ucap Bian sebelum berlalu pergi meninggalkan pekarangan rumah Ara.

Setelah kepergian Bian, mereka memasuki rumah dan pergi ke kamar masing-masing.

•••

Pagi yang sangat cerah menandakan bahwa hari ini matahari begitu terik. Ara yang saat ini sedang melaksanakan ujian terakhir nya tampak begitu antusias. Kiran yang berada di sampingnya sudah mengumpul ujiannya terlebih dahulu, tidak heran jika dia cepat mengumpul dikarenakan dia siswa terpintar di kelas 11.

"Waktu habis, kumpul semuanya." Perintah Bu Tati.

Masing-masing siswa mulai mengumpulkan ujiannya begitu juga dengan Ara. Bell istirahat sudah berbunyi, membuat seluruh siswa yang berada dikelas nya keluar menuju kantin.

"Ra, nanti jadi kan?" Tanya Kiran sembari memasuki alat tulisnya ke dalam tas.

"Jadi," jawab Ara.

"Mau ke kantin tapi gue mager," Ucap Kiran.

"Sama," ucap Ara yang kini sedang menelungkup kan kepalanya di atas meja.

"Pik," panggil Ara tiba-tiba.

"Nitip nasi goreng sama Aqua satu bungkus," ucap Ara kepada Pikri yang berada di depan pintu kelas.

"Gue juga," ujar Kiran.

"Duit lo?" Tanya Pikri kepada Kiran.

"Ditraktir Rico," jawab Kiran membuat lelaki yang berada di samping Pikri memutar bola mata jengah.

"Aku juga traktir yah." Ucap Ara sembari mengambil kembali uang nya yang berada di tangan Pikri.

"Sekalian aja satu kelas!" Teriak Rico membuat Kiran dan Ara tertawa.

Selepas kepergian mereka, kini Ara maupun Kiran sedang asik mengerjakan hobinya masing-masing. Ara yang sedang melukis di bukunya sedangkan Kiran sedang bernyanyi sembari memegang botol minum teman sekelasnya.

'Aku merindu'

'Kuyakin kau tahu'

'Tanpa batas waktu'

'Kuterpaku'

'Aku meminta'

'Walau tanpa kata'

Gone [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang