[TAMAT]
Follow sebelum membaca !!
PLAGIAT jauh-jauh sana !!
Menceritakan sebuah kehidupan seorang gadis yang memiliki penyakit di dalam tubuhnya.
Orang tua yang lebih mementingkan Abangnya membuat ia dan Adiknya harus rela di titipkan kepada Oma dan...
'Perpisahan itu akan selalu ada, karena kita pernah berjumpa bersama dalam canda tawa dan bahagia. Setiap tetes air mata yang tertumpah di hari ini, akan menjadi saksi atas jalinan erat yang selama ini kita simpul seerat-eratnya.'
*Happy Reading*
Mentari yang cerah secarah hati seorang gadis yang saat ini sedang berdandan untuk acara pentingnya.
"Ma, kemeja Abang dimana?!"
"Ma, dasi Papa dimana?!"
"Ma, makanannya udah siap belum?!"
Teriakan saling bersahutan, membuat Nyonya rumah semakin pusing. Anak gadisnya yang hari ini kelulusan kenapa suami dan anak lelakinya yang repot, pikirnya.
"Sudah siap," ucap wanita paruh baya yang baru saja menyelesaikan tatanan rambut gadis yang saat ini duduk manis di depan kaca.
"Makasih Mbak," ucap gadis yang tak lain Ara.
"Sama-sama, Mbak permisi pulang yah." Pamitnya yang dijawab anggukan kepala dari Ara.
Gaun lengan pendek bewarna peach menjadi pilihan Ara dihari perpisahan SMA nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Gaun yang dikenakan Ara)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Gaya rambut Ara)
Setelah semuanya siap, Ara langsung turun ke bawah.
"Cantik banget," gumam Reyhan yang saat ini sedang memakai kaus kakinya.
"Gimana?" Tanya Ara sembari berputar-putar layaknya princes.
"Anak Mama cantik banget sayang," ucap Mama yang membuat Ara mengembangkan senyumnya.
"Cantik banget princes Papa ini," ucap Papa sembari memeluk Ara.
![Gone [END]](https://img.wattpad.com/cover/229338857-64-k869993.jpg)