Gone [END]

tiga

*Happy Reading*

Hari ini hari kepulangan Ara dari rumah sakit selama seminggu ia berada di rumah sakit membuat dirinya sangat bosan, disinilah ia sekarang di rumah yang sangat dirindukannya selama seminggu ini.

"Mama Ala mau kermh Al," ucap Ara saat Mama hendak mendorong kursi roda yang dinaiki oleh Ara.

"Non, den Al tiga hari yang lalu datang kesini, den Al nitip salam buat non Ara katanya den Al mau pergi," jawab Bik Ina karena mendengar ucapan Ara tadi.

"Al pelgi," lirih Ara.

"Kakak gak usah sedih disini ada Rafa dan Abang yang bakal temani Kak Ara," ucap Rafa.

"Dek gak usah sedih, bukannya kemarin Ara cerita kalau Al pergi dia bakal kembali," ucap Rey sambil mengusap puncak kepala Ara dengan penuh kasih sayang.

"Udah yuk masuk ke dalam, Ara harus banyak istirahat supaya cepat sembuh," ucap Mama, langsung mendorong kursi roda Ara kedalam kamar nya.

"Sayangg ini ada amplop kata Bibik ini dari Al," ucap Mama sambil memberi sebuah amplop bewarna abu abu, tanpa basa basi Ara langsung membukanya dan melihat dua foto, satu gambar lukisan sepasang anak kecil dan satu lagi foto dirinya dan Al saat bermain ditaman.

"Ala kangen Al," lirih Ara sambil memandang foto dirinya dan juga Al.

"Gak boleh sedih, Al pasti kembali," ucap Mama menenangkan putrinya.

"Sekarang kamu tidur oke," ucap Mama dan dibalas anggukan lemah oleh Ara.

•••

Pukul 8 Pagi
Tokk tokk
Cklekk

"Nak bangun kita makan yuk," ucap Mama yang membangunkan putri kecilnya.

"Mamaaa udah jam segitu, kenapa mama gak banguni Ala!" kaget Ara saat melihat jam pukul 8 yang berarti ia telat sekolah.

"Kamu gak sekolah lagi sayang, kamu sekarang homeschooling jadi kamu belajar dirumah," jawab Mama yang dibalas anggukan pasrah oleh Ara.

"Maa Ala mau letak fotonya disitu," ucap Ara sambil menunjuk meja belajar yang diatasnya terdapat gantungan untuk beberapa Foto.

"Oke sini Mama letak di sana," ucap Mama sambil mengambil foto Ara dan Al, lalu menggantungkannya di tempat gantungan foto.

"Sekarang kamu mandi, makan terus kamu belajar di bawah, gurunya udah dateng tuh," ucap Mama yang dibalas anggukan oleh Ara.

Beberapa jam berlalu kini Ara sudah selesai dengan belajarnya dan begegas pergi ke kamarnya untuk istirahat.

"Adekkk!" ucap Rey yang tiba tiba datang ke kamar Ara dengan Rafa dibelakangnya.

"Abang ada sesuatu buat Ara," ucap Rey.

"Rafa juga ada sesuatu buat Kakak," ucap rafa juga.

"Taraaaaa!" teriak mereka berdua sambil menunjukkan hadiahnya masing masing, Rey memegang sebuah topi berbentuk panda dan Rafa memegang baju bermotif panda.

"Wawwwww pandaa! makasih Bang Ley, makasih juga Afa!" teriak Ara.

"Kamu suka?" tanya Rey yang dibalas anggukan semangat oleh Ara.

"Yaudah kalau gitu Ara istirahat, Abang sama Rafa balik ke kamar oke," ucap Rey sambil mencium pipi Ara sebelah kanan diikuti Rafa yang mencium pipi Ara sebelah kiri.

Saat Ara hendak memejamkan matanya, ia mengingat sesuatu yang membuatnya berjalan ke arah meja belajar dan mencari sesuatu yang ia cari.

Dan ia mendapatkannya, sebuah gelang pemberian sahabatnya beberapa minggu yang lalu. Tanpa basa basi Ara langsung memakainya di pergelangan tangan sebelah kanannya.

"Al liat dech bagus kan di tangan Ala," gumam Ara sambil memandang foto Al.

"Ala kangen Al, cepat kembali ya Al," ucap nya lagi sambil mengusap foto Al yang di gantung.

To be continued

maaf jika part ini singkat ya
Jangan lupa voment,  berikan kritik dan sarannya.