FMS - 3

19.9K 1.7K 66
                                    

A/N : Seburuk-buruknya perbuatan Jooheon, tolong jangan terlalu memakinya dengan bahasa yang sangat-sangat kasar, jika begitu sayalah yang merasa bersalah karena menggunakan Jooheon sebagai karakter cerita saya.

***

Hari ini Sarang sudah dititip kan pada Day Care. Sementara Changkyun pergi mencari pekerjaan. Tadi malam ia tak sengaja melihat lowongan pekerjaan di koran sebagai OB di sebuah perusahaan besar.

Ia akan melamar dengan bermodal data diri. Dan sebuah ijazah SMP. Jangan tanyakan dimana ijazah SMA nya. Karena ia sendiri belum lulus SMA. Akibat ulah Sunbae brengseknya.

Changkyun itu mengagumi Jooheon. Sangat. Karena menurutnya Jooheon telah menyelamatkan dirinya kala itu dan mau menjadi temannya. Tapi tak disangka. Orang yang dihormatinya bisa melakukan hal hina seperti itu.

Menghancurkan hidupnya. Mengacaukan masa depan yang telah ia susun dengan begitu rapi.

Hal hina yang membuat Sarang ada di dunia ini. Changkyun setidaknya harus mengucapkan sedikit terimakasih kepada seniornya itu. Karena dia. Sarang hadir ke dunia ini.

Tak ada alasan bagi Changkyun memberikan nama jagoannya adalah Sarang. Anaknya lahir tanpa cinta. Ia dan Jooheon melakukan hal 'itu' tanpa berdasarkan cinta. Anaknya hadir atas pemerkosaan yang dilakukan Jooheon.

Jadi kelak. Jika Sarang tumbuh semakin dewasa. Ia ingin Sarang mendapatkan banyak cinta dan kasih sayang dari orang-orang disekitarnya.

"Jangan nakal oke? Habiskan bekal mu. Dan cari banyak teman." Changkyun mengecup kening Sarang.

"Siap Papa. Dan semoga Papa berhasil." Sarang berbalik mengecup pipi Changkyun.

Kemudian berlari kedalam.

"Tolong jaga Sarang." Kata Changkyun pada pengasuh.

"Itu tugas kami." Wanita muda itu tersenyum.

Setelah itu Changkyun pergi. Mencari alamat perusahaan yang akan menjadi tempatnya bekerja jika ia diterima nanti.

Ia berjalan kaki. Jika ia menaiki bus atau taxi. Mungkin uangnya akan berkurang untuk keperluan tak berguna.

Lalu ia bertanya pada siapa saja orang yang ia temui. Saat dari mereka menunjukkan jalannya. Changkyun melangkah kesana.

Perusahaan besar dan bertingkat, ada di hadapannya. Changkyun masuk.

Menunju resepsionis.

"Maaf. Apa disini membuka lowongan pekerjaan untuk OB?" Tanya Changkyun.

"Benar sekali Tuan. Jika anda ingin melamar, Anda bisa langsung bekerja. Karena perusahaan ini benar-benar kekurangan OB."

Cukup aneh. Tapi karena Changkyun memang membutuhkan pekerjaan maka ia segera bekerja.

Ia menuju ruangan khusus untuk para office boy. Disana ada koordinator OB.

"Kau pekerja baru itu?" Tanyanya.

"Iya Pak."

"Jangan panggil Pak. Aku masih muda kau tau. Aku Park Sojin. Kau bisa memanggilku hyung." Katanya ramah.

"Ah tentu hyung. Aku Im Changkyun." Changkyun memperkenalkan diri.

"Sekarang ganti baju. Aku akan memberikan mu sederet jadwal yang akan kau lakukan hari ini."

Changkyun segera berganti baju. Dan mengikuti Sojin berkeliling perusahaan. Memperkenalkan ruangan-ruangan yang ada di kantor tersebut dan apa yang harus dilakukan dirinya nanti.

"Hyung aku boleh bertanya sesuatu?" Kata Changkyun yang kini mereka telah kembali pada ruangan.

"Tentu saja. Tanyanya apapun yang memang ingin kau tanyakan."

For My Sarang ; JOOKYUN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang