"Kalian seharusnya membangunkan aku," kata Ron marah."Kau boleh ikut malam ini, kami akan ke sana lagi, aku ingin menunjukkan cermin itukepadamu." Balas Harry
"Aku ingin lihat ibu dan ayahmu," kata Ron bersemangat."Dan aku ingin melihat semua keluargamu, kau akan bisa menunjukkan dua kakakmuyang paling besar dan keluargamu yang lain."
"Kau bisa melihat mereka kapan saja," kata Ron. "Ikutlah ke rumahku musim panas ini.Lagi pula, mungkin cermin itu cuma menunjukkan orang-orang yang sudah meninggal.Sayang sekali kau tidak menemukan Flamel. Makan daging asap ini, atau apalah Kenapa kautidak makan apa-apa?"
Harry tak bisa makan. Dia sudah melihat orangtuanya dan akan melihat mereka lagimalam ini. Dia sudah hampir melupakan Flamel. Flamel kelihatannya tak begitu penting lagi,Siapa yang peduli apa yang dijaga anjing berkepala tiga itu?
Sebetulnya, peduli apa kalau Snape mencurinya?"Kau tak apa-apa?" tanya Ron. "Kau tampak aneh. (Y/n) jangan anggap aku tak memperhatikanmu, kau juga makan sedikit pagi ini."
Tidak seperti Harry yang penasaran kepada orang tuanya. (Y/n) sejujurnya lebih penasaran kepada apa arti tulisan yang ada pada cermin itu, siapa tau tulisan itu bisa membantunya.
.....
H
arry takut dirinya tidak dapat menemukan ruangan diamana cermin itu disimpan. Tapi untungnya (Y/n) ingat dengan jelas dimana letaknya. Bersama dengan Ron, mereka bertiga mencari keberadaan cermin itu dikeesokan malamnya.
"Aku kedinginan, ayo lupakan saja dan kembali kekamar." Ajak Ron yang langsung di tolak Harry. (Y/n) melihat keberadaan baju zirah yang Familiar kemudian dia menunjuk kesebuah pintu.
"Itu ruangannya disana," bisiknya pada Harry. Dengan perasaan senang Harry langsung mendorong (Y/n) dan Ron masuk.
Setelah menjatuhkan jubahnya, Harry segera berlari kearah cermin. "Lihat?" Harry berbisik.
"Aku tidak melihat apa-apa."
"Lihat! Lihat mereka semua... kan banyak itu...."
"Aku cuma bisa melihatmu."
"Mungkin tidak begitu cara kerjanya."
"Pati bisa (Y/n), Ron lihat baik-baik, sini, berdiri di tempatku."
Harry minggir, tetapi dengan Ron di depancermin, dia tak bisa lagi melihat keluarganya, hanya melihat Ron yang memakai piama. Ron,sebaliknya, terpaku menatap bayangannya. "Lihat aku!"katanya.
"Apakah kau bisa melihat semua keluargamu mengelilingimu?"
"Tidak... aku sendirian... tetapi aku berbeda... aku kelihatan lebih tua... dan aku KetuaMurid!"
"Apa?"
"Aku... aku memakai lencana seperti yang dulu dipakai Bill...dan aku memegang Piala Asrama dan. Piala Quidditch... aku juga kapten Quidditch!"Ron memalingkan wajah dari pemandangan luar biasa ini untuk menatap Harry denganbergairah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑡ℎ𝑒 𝑒𝑥𝑡𝑟𝑎𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑟𝑦 𝑤𝑖𝑡𝑐ℎ
FanfictionDitendang keluar dari panti asuhan, (Y/n) harus bertahan hidup sendiri dari umur 8 tahun. Kehidupan (Y/n) Haverson berubah setelah mendapat sebuah surat entah dari siapa. Malam itu, malam yang sama seperti malam lainnya. (Y/n) baru akan bersiap untu...