Chapter 15

2.7K 414 5
                                    

"Snape pelakunya," jelas Ron singkat "Aku dan Hermione melihatnya tadi memantrai sapu Harry

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Snape pelakunya," jelas Ron singkat "Aku dan Hermione melihatnya tadi memantrai sapu Harry."

"Omong kosong, untuk apa Snape melakukan hal semacam itu," balas Hagrid, jujur saja dia tidak tau sebenarnya apa terjadi di lapangan tadi.

(Y/n) mengangguk setuju "kali ini aku setuju dengan Hagrid, siapa tau Snape hanya mencoba untuk mencegah kutukan." Ujar (Y/n) menyetujui ucapan Hagrid.

Ketiga sahabatnya saling bertukar pandangan, Harry akhirnya memberanikan diri untuk membuka mulut. "Tapi bagaimana itu bisa menjelaskan darah yang ada di kakinya? Aku yakin dia yang melepaskan Troll namun tergigit oleh anjing berkepala tiga saat dia melakukan itu."

"Kalau begitu, kenapa dia mau membunuh Harry?" seru Hermione. Kejadian sore iturupanya telah mengubah penilaian Hermione tentang Snape."Aku bisa mengenali orang yang mau berbuat buruk, Hagrid, aku sudah membacabanyak tentang itu. Kita harus mempertahankan kontak mata, dan Snape sama sekali tidakberkedip. Aku melihatnya!"

"Kuberitahu kalian, kalian keliru!" kata Hagrid panas. "Aku tak tahu kenapa sapu Harrybertingkah seperti itu, tapi Snape tidak akan coba bunuh murid! Sekarang, dengarkan aku,kalian bertiga, kalian campuri hal-hal yang bukan urusan kalian. Itu berbahaya. Lupakan sajaanjing itu dan lupakan apa yang di jaganya, itu urusan Profesor Dumbledore dan NicolasFlamel..."

"Aha!" ceplos Harry. "Jadi ada orang bernama Nicolas Flamel yang terlibat, kan?"Hagrid kelihatan marah sekali pada dirinya sendiri. "Sudahlah, semuanya tenang," Ujar (Y/n) berusaha menenangkan.

.....

NATAL hampir tiba. Suatu pagi di pertengahan Desember, Hogwarts terbangun dalamkeadaan sudah berselimut salju setebal kira-kira satu meter.

Danau sudah keras membekudan si kembar Weasley di hukum karena menyihir beberapa bola salju untuk mengikutiQuirrell, dan memantul-mantul dari bagian belakang turbannya.

Sedikit burung hantu yangberhasil menembus langit berbadai salju untuk mengantar surat, harus dirawat Hagrid sampaisehat betul sebelum mereka bisa terbang lagi.

Semua sudah tak sabar menunggu datangnya liburan.Walaupun ruang rekreasi Gryffindor dan Aula Besar punya perapian yangmenyala-nyala, koridorkoridor yang biasa berangin telah menjadi sedingin es dan angin dinginkencang menerpa jendela-jendela kelas sampai bergetar.

Yang paling parah kelas ProfesorSnape di ruang bawah tanah. Di dalam ruang itu napas mereka langsung berubah jadi kabutdi depan mata dan mereka berusaha berada sedekat mungkin dengan kuali-kuali panasmereka.

"Aku sungguh kasihan," kata Draco Malfoy dalam salah satu pelajaran Ramuan," padasemua anak yang terpaksa tinggal di Hogwarts selama liburan Natal karena mereka tidakdiinginkan di rumahnya." 

Dia bicara begitu sambil menoleh memandang Harry dan (Y/n). Crabbe dan Goyle tertawa-tawakecil. Harry yang sedang menakar bubuk tulang punggung ikan lepu, tidak memedulikanmereka. Begitu pula dengan (Y/n) dia juga sudah terbiasa dengan sikap menyebalkan Draco.

𝑡ℎ𝑒 𝑒𝑥𝑡𝑟𝑎𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑟𝑦 𝑤𝑖𝑡𝑐ℎ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang