Membuka kedua manik (E/c) nya dengan pelan, beberapa kali Gadis itu mengedipkan matanya demi menyesukaikan cahaya yang masuk. "Selamat sore (Y/n)," sapa Dumbledor ramah.
Tiba-tiba saja dia tersadar, dengan tergesah-gesah gadis itu mengambil posisi duduk. Tapi sebelum sempat dia berbaring Dumbledor segera menghentikan aksinya.
"Tenangkan dirimu nak," ujar sang professor sembari terkekeh. Setelah merasa cukup tenang, (Y/n) kembali bertanya "bagaimana dengan Harry? apa dia baik-baik saja?" tanya (Y/n).
Dumbledor menggelengkan kepalanya "Tenang saja, Quirrell tidak mendapatkan batunya." (Y/n) mengangguk lalu berkata "Bagaimana dengan Harry?" langsung sang professor seperti memberikan kode kepada (Y/n).
Sang gadis yang mengerti kode tersebut segera melirik kearah kanannya. Disana tampak Harry tertidur dengan lelap, senyuman tipis secara perlahan terukir pada bibir sang gadis. tak berselang lama Harry kemudian terbangun.
"Selamat sore, Harry," kata Dumbledore.Harry bingung menatapnya. Kemudian dia ingat. "Sir!Batunya! Quirrell! Dia mengambil batunya! Sir, cepat..."
"Tenangkan dirimu, Nak, kau sedikit ketinggalan," kata Dumbledore. "Quirrell tidakmemiliki batu itu."
"Kalau begitu, siapa? Sir, saya..."
"Harry, rileks. Kalau tidak, Madam Pomfrey akan mengusirku keluar."Harry menelan ludah dan memandang berkeliling. Dia sadar dirinya berada di rumahsakit. Dia berbaring di tempat tidur berseprai linen putih, di meja sebelahnya terdapattumpukan tinggi yang tampaknya seperti setengah isi toko permen.
"Kiriman teman-teman dan pengagummu," kata Dumbledore berseri-seri. "Apa yangterjadi di ruang bawah tanah, antara dirimu dengan Profesor Quirrell adalah rahasia besar,maka tentu saja seluruh sekolah tahu.
Kurasa temanmu, Mr Fred dan George Weasleybertanggung jawab atas usaha mengirimimu tutup kloset. Pasti mereka mengira kau akan gelidan senang menerimanya. Tetapi Madam Pomfrey merasa hadiah itu tidak begitu higienis,dan menyitanya."
"Sudah berapa lama kami di sini?"
"Tiga hari. Mr Ronald Weasley dan Miss Granger akan lega sekali mengetahui kausudah sadar, mereka sangat cemas."
"Tetapi, Sir, batunya..."
"Rupanya kau tak bisa dialihkan. Baiklah, kalau begitu.Profesor Quirrell tidak berhasil mengambil batu itu darimu. Aku tiba tepat padawaktunya untuk mencegahnya walaupun, harus kuakui, kau sendiri telah bertahan dengansangat baik."
"Anda datang? Anda menerima burung hantu Hermione?"
"Pastilah kami berpapasan di udara. Begitu tiba di London, jelas bagiku bahwa akuharus berada di tempat yang baru saja kutinggalkan. Aku tiba tepat pada waktunya untukmenarik Quirrell darimu..."
"Jadi itu... Anda."
"Aku sudah takut aku terlambat."
"Hampir, saya nyaris tak bisa mempertahankan batu itu lebih lama lagi..."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑡ℎ𝑒 𝑒𝑥𝑡𝑟𝑎𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑟𝑦 𝑤𝑖𝑡𝑐ℎ
FanfictionDitendang keluar dari panti asuhan, (Y/n) harus bertahan hidup sendiri dari umur 8 tahun. Kehidupan (Y/n) Haverson berubah setelah mendapat sebuah surat entah dari siapa. Malam itu, malam yang sama seperti malam lainnya. (Y/n) baru akan bersiap untu...