44. Disclosed

1.4K 228 44
                                    

Happy Reading
.
.


Sakura sampai di sebuah restoran tempat ia dan Sasuke janji bertemu. Wanita itu lantas memilih satu meja kosong untuk diduduki.

"Maaf aku terlambat." Sasuke datang dan langsung mengambil tempat duduk tepat di hadapan Sakura.

"Tidak apa, aku juga baru datang."

"Sebaiknya kita makan siang dulu," kata Sasuke. Pria itu hendak memanggil pelayan tapi dihentikan oleh Sakura.

"Aku sudah memesan makanan untuk kita," beritahu Sakura.

"Hn."

Tak lama kemudian, pesanan mereka datang. Sasuke sedikit takjub karena Sakura memesankan makanan kesukaannya. Rupanya wanita itu masih ingat.

"Selamat makan."

Mereka menikmati makan siang dalam diam. Beberapa kali Sasuke melirik istrinya, wanita itu terlihat tidak berselera, hanya mengaduk-aduk makanannya kemudian menyuapnya sedikit demi sedikit.

"Apa kau baik-baik saja?" Sasuke tak bisa menahan dirinya untuk tidak bertanya. Kebetulan makanannya juga sudah habis.

Sakura menggeser piringnya ke tengah, tampaknya wanita itu sudah menyerah dengan makanan di depannya. Lantas, mata emerald itu menatap Sasuke sendu.

"Aku sepertinya mencintai Sasori..."

"Hn?" Pengakuan macam apa ini, pikir Sasuke.

"Walaupun aku tahu jika dia adalah pria brengsek tapi aku tetap mencintainya."

Sasuke menelan ludah getir. Bagaimana caranya memberitahu Sakura tentang hubungan Sasori dengan Hinata jika kondisi wanita itu tidak memungkinkan untuk menerima kabar yang bisa dibilang akan melukai hatinya. Sasuke jadi bimbang.

"Sasori sudah punya anak dari wanita lain."

Deg

"Apa?" Sasuke terperanjat. Kabar yang ia dengar ini justru lebih besar dari kabar yang akan ia sampaikan. "Siapa wanita itu?" tanyanya penasaran.

"Dia adalah mantan kekasih Sasori. Semalam kami tak sengaja bertemu dan mengobrol. Wanita itu bersama dengan pria yang ternyata adalah sepupu Sasori sendiri. Kau mengenal pria itu Sasuke."

Sasuke semakin penasaran. "Katakan siapa namanya?" Ia menuntut.

"Sabaku Gaara."

"Hn? Jadi maksudmu mantan kekasih Sasori itu adalah Hyuuga Hinata?"

"Kau kenal wanita bernama Hinata itu?" selidik Sakura.

Sasuke bingung, apa yang harus ia katakan. Jika jujur, pasti hubungannya dengan Naruto akan diketahui oleh Sakura. Ia tidak ingin calon mantan istrinya itu tahu, takut jika nanti Naruto turut disalahkan.

"Sasuke!"

"Ah ya, aku mendengar gosip saat mengadakan rapat di N.Corp. Katanya, Sabaku Gaara dan Istrinya berpisah karena orang ketiga, yaitu Hyuuga Hinata. Dia ternyata adalah adiknya Neji," jelas Sasuke yang tidak sepenuhnya berbohong.

Sakura yang mengenal Neji karena pernah bertemu di kantor pun jadi kaget. Ia tidak menyangka jika semuanya akan saling berkaitan seperti ini.

"Tadi kau mengatakan jika Sasori dan Hinata memiliki anak, tapi setahuku Hinata memiliki anak juga dengan Gaara." Sasuke kembali berucap.

"Itu dia masalahnya. Semalam aku bertanya dan Hinata mengaku jika bayi yang dibawanya itu adalah anaknya dengan Gaara. Namun, saat aku perhatikan bayi itu dengan seksama, wajahnya tidak mirip sedikit pun dengan Gaara, melainkan duplikat Sasori. Rambut, mata, hidung, bahkan bibir pun, semua mirip Sasori."

Love AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang