Mau tahu tidak, apa yang sedang Fiolyn lakukan saat ini?
Sejak dua jam lalu duduk bersila sendirian di beanbags yang posisinya sengaja ia tarik ke teras balkon. Sibuk berkutat dengan ponsel, menjelajah seluruh aplikasi sosial media, mulai dari Instagram, Path, Twitter, dan Facebook, sesekali matanya menyipit, tangannya menggaruk cuping hidung, dahinya akan mengerut pusing, karena masih belum juga menemukan apa yang dicari.
Padahal sebenarnya sosial media aktif yang Fiolyn miliki hanya Instagram, tidak ada aplikasi lain, tapi hari ini gadis itu membuat akun bodong dadakan agar bisa login menggunakan beberapa aplikasi sosial media yang lain. Tujuannya hanya satu; mencari akun sosial media milik Hito.
Iya, MILIK HITO ADIPTA. Laki-laki yang kemarin dengan syahdunya mengajak untuk berkomitmen. Kalau ingat lagi rasanya ... Mm... ya, deg-degan nista gitu. Berasa kayak abege baru jatuh cinta. Norak banget pokoknya. Fiolyn tidak mau menjelaskan lebih.
Sekarang dia lagi penasaran, ingin mencari tahu diri Hito lewat sosial media. Tapi ngomong-ngomong, rasa penasaran itu berbuah menjadi hantaman kesadaran, bahwa selama dua tahun bekerja dengan Hito, dia ternyata sama sekali tidak mengetahui apa username media sosialnya!
Parah banget gak, sih? Ckck.
Yang Fiolyn tahu hanya sebatas nomor whatsapp saja. Dia benar-benar tidak--ah maksudnya belum tahu banyak mengenai sosok Hito. Fiolyn Anjani masih buta dengan segala hal tentang Hito Adipata.
Ya ampun.. Sampai ubek-ubek LinkedIn juga tetap hasilnya user not found.
Sempat stalking akun sosial media distro, tapi masih tidak menemukan username Hito Adipta, Adipta Hito, H_adipta, Adipta_H, dan masih bayak lagi percobaan menulis username dengan nama yang sama, tapi Fiolyn tidak menemukan nama Hito di daftar followers mau pun followingnya.
Selain itu, info yang ditemukan bukan tentang Hito, tapi kebanyakan tentang Azis, orang kepercayaan laki-laki itu. Apa memang seorang Hito Adipta se-low profil itu? Hingga sulit sekali mencarinya di sosial media.
Sampai akhirnya si gadis penasaran stuck disatu akun; @Khanza.unaira
Akun Instagram milik Una yang sudah mem-follow akun Instagram miliknya tapi belum juga diacc karena akun Fiolyn sengaja disetting privasi. Bukannya sombong. Tapi memang Fiolyn tidak pernah melihat siapa saja daftar akun-akun asing yang harus dia acc atau tidak. Terlalu malas soalnya.
Tapi hari ini, dia membuka akun itu.
Wow, banyak juga followersnya sampai dua ribuan lebih. Perlahan si ibu jari dengan hati-hati mulai mengusap layar ke bagian atas, ada 320 postingan dan..
"Ash! Kampret!" memekik panik.
Baru juga mulai stalking, jempolnya tidak sengaja menyentuh love di pojok kiri foto!
Sialan!
Salah kaprah sih, scrollnya pakai tangan kiri, jadinya begitu. Beruntung itu adalah postingan terakhir Una, double beruntung karena yang digunakan saat ini adalah fake account, tapi buru-buru dia menekan tulisan 'ikuti', dengan sedikit terpaksa tentunya. Agar tidak terlalu mencurigakan. Karena pastinya aneh, dia kasih love padahal nggak follow. Berabe kalau kelihatan banget lagi stalking. Biarlah nanti tunggu beberapa hari dia akan unfollow lagi.
Setelah menarik dan menghembuskan nafas ringan, jempolnya kembali menggulir layar ponsel. Kali ini menggunakan tangan kanan, Fiolyn terus menggeser layar sampai berhenti pada satu postingan paling bawah yang diunggah enam tahun lalu, sekitar tahun 2014. Oh, bukan hanya satu, tapi rupanya ada beberapa foto.
KAMU SEDANG MEMBACA
HISTORIA
ChickLitAwal pertama melamar kerja Fiolyn memilih untuk berada di urutan tingkatan terendah karyawan, ya.. Bukan sebagai Office Girl juga. Intinya ia tidak ingin terlalu sering berurusan dengan atasan. Karena menurutnya, semakin tinggi jabatan sebagai kary...