Chapter 22 - Perkelahian dua Cogan

1.8K 123 2
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi lima menit yang lalu sekarang tujuan utama Alesa adalah kantin.

Dari tadi dia sudah gerah body dan juga hati karna pelajaran Bu Ana. Apalagi tadi di setiap KBM Bu Ana selalu genit dan gencar menggoda Ardan.

Seperti biasa Alesa selalu duduk di meja paling depan, ia tidak suka jika tempat duduk nya di ambil oleh siapapun tanpa terkecuali.

"Ca jadi ternyata cogan itu si cupu!?" Tanya Cindy yang dari tadi penasaran dengan Ardan.

"Iyah cowok cogan itu si cupu" jawab nya dengan jujur.

Tangan nya tidak berhenti menyendokkan makanan ke mulutnya, tanpa takut tersedak.

"Astaga demi apa. Mau gue kalau kaya gitu!!" Teriaknya histeris.

Alesa menatap Cindy tajam. Cindy yang di tatap seperti itu hanya bisa tersenyum miris.

"Canda Ca" ucap nya mengangkat jari nya membentuk huruf V.

Tiba - tiba Arya datang bersama dengan Kayllo dan langsung duduk bergabung di meja Alesa dan Cindy.

"Hi Caca sayang, gimana udah baikan?" Tanya Arya sok perhatian merangkul mesra Alesa.

Alesa tidak nyaman di perlakukan seperti ini, demi apapun Arya sekarang keterlaluan di biarkan tapi malah ngelunjak.

"Lepasin tangan lo Ar!" ucap Alesa melepaskan tangan Arya yang berada di pundak nya.

Tapi bukan nya melepaskan Arya malah menautkan lengan nya lagi di pundak nya.

"Santai lah sayang, kan gue kangen" ucap nya manja kepada Alesa.

"Princess Caca sama Cici nambah cantik aja" puji kayllo.

Kayllo memang playboy cap badak, dia selalu mencari celah untuk mendekati cewek cantik di sekolah nya.

"Modus!!" Komentar Cindy pedas.

Ardan dan Reyhan melihat Alesa yang Seperti risih dengan keadaan mereka, dia juga tidak terima jika wanita nya di sentuh oleh laki - laki lain.

Apalagi ini di depan matanya sendiri, tidak bisa di biarkan.

"Lepasin tangan lo!"

Ardan langsung menghempaskan tangan Arya yang merangkul Alesa dengan keras membuat Arya menatap nya marah.

Alesa juga kaget dengan perlakuan Ardan yang tiba - tiba.

Begitu pun dengan Reyhan, Cindy dan juga Kayllo serta seluruh murid yang menjadikan mereka sebagai pusat perhatian.

"Heh cupu berani lo sekarang!!" Ucap Arya langsung memukul wajah Ardan dengan kencang tanpa Aba-aba.

Ardan yang belum siap tersungkur di lantai dan semua orang berteriak histeris melihat kedua cogan itu bertengkar.

"Lo yang cupu, gangguin cewek orang sembarangan!!"

Ardan tidak mau kalah dengan Arya. Cukup selama ini dia sabar, tapi dia tidak bisa sabar ketika melihat Alesa di sentuh oleh Arya.

"Kurang ajar lo cupu!!" Teriaknya kencang.

"Lo yang kurang Ajar!!"

Ardan juga berteriak tak kalah kencang nya dengan Arya.

"Halah mentang - mentang lo udah berubah, sekarang lo berani sama gue!!"

Ardan yang emosi ketika mendengar ucapan Arya langsung memukul nya, Arya juga tidak mau kalah.

Sekarang mereka satu sama lain saling pukul, tinju dan juga tendang, tanpa memperhatikan kondisi dan juga situasi.

Alesa takut dia khwatir dengan keadaan Ardan, tidak peduli dengan Arya.

Sebelum kepala sekolah dan guru BK datang Alesa harus memisahkan keduanya.

Reyhan dan juga kayllo ingin memisahkan keduanya tapi tidak bisa, yang ada nanti mereka berempat yang akan terus berkelahi.

"Caca lo mau ngapain!?" Tanya Cindy khawatir dengan apa yang akan Alesa lakukan.

"Gue mau pisahin mereka!" Jawab nya dengan mantap.

"Gila lo Ca!" Ucap Cindy tidak percaya.

Akhirnya dengan sisa keberanian nya Alesa nekat menghentikan keduanya dan berdiri di tengah-tengah Ardan dan juga Arya.

"Stop!!" Teriaknya.

Tangan Ardan yang akan memukul wajah Arya tertahan ketika melihat wajah takut Alesa yang sangat cantik, emosi nya reda ketika melihat wajah nya.

Ardan tersenyum melihat wajah Alesa. Ntah dorongan dari mana Ardan langsung memeluk Alesa dan mengusap suray rambutnya di depan wajah Arya yang sangat marah.

"Maaf ya" ucap Ardan pelan yang masih bisa di dengar oleh Alesa.

Alesa membuka matanya dia kaget dengan perlakuan Ardan, jantung nya berdetak dua kali lebih kencang, begitu pun dengan Ardan.

Alesa bisa mendengar jantung Ardan yang berdetak kencang ketika Ardan memeluk nya saat ini.

Semua orang berteriak histeris ketika melihat Adegan yang sangat mereka ingin kan.

Jika bisa tukar posisi dengan Alesa maka mereka akan melakukan nya detik ini juga.

Sudah di perebutkan oleh dua cogan dan sekarang Alesa di peluk oleh salah satu nya, ini benar - benar gila.

Arya menatap Ardan dengan tatapan yang sangat marah, lihat saja nanti Akan Arya balas tapi tidak hari ini.

"Halah bajingan lo!" Umpat Arya marah.

Arya pergi meninggalkan mereka yang disusul oleh kayllo.

🌵🌵🌵

Ardan dan juga Alesa saat ini sudah berada di UKS, Alesa yang memaksa cowok itu untuk mengobati luka nya.

Ardan sudah menolak tapi cewek itu tetap bersikukuh ingin mengobati nya.

"Udah jagoan ya sekarang, udah bisa berantem!" ucap nya penuh penekanan.

"Sakit sa... aw..."

"Sorry..abis nya lo sekarang so jagoan!" kesal Alesa kepada Ardan.

Ardan tersenyum melihat wajah Alesa yang sangat kesal kepadanya, tapi kenapa cewek itu kesal, bukan kah dia seharusnya senang ketika dia bertengkar dengan Arya.

"Emang kenapa kalo gue sok jagoan?" Tanya Ardan penasaran.

"Ya gapapa, tapi lo tengil sekarang cupu!" Jawab Alesa.

Tangan nya tidak berhenti mengobati luka yang ada di wajah Ardan, bahkan wajah serius nya dari tadi selalu Ardan perhatikan.

Alesa dua kali lebih cantik jika sedang serius seperti ini, bagaimana mungkin Ardan tidak terjebak pesona nya.

"Kenapa lo perhatian sama gue?" Tanya nya.

Alesa diam, dia juga bingung dengan dirinya sendiri, kenapa dia mau menolong Ardan, bukan kah seharusnya dia tidak peduli.

"Kenapa bengong?" Tanya Ardan lagi.

"Ngga ko gue ga perhatian sama lo. Gue cuma bales budi karna lo udah nolongin gue di hutan!" jelasnya kepada Ardan.

Ardan diam mendengar penjelasan Alesa, ternyata Alesa hanya membalas budi nya, bukan adanya maksud apapun.

"Heh cupu kenapa diem!?" Tanya Alesa yang membuyarkan lamunan Ardan.

"Gausah bales budi gue ikhlas nolongin lo, gue ga butuh perhatian lo!" ucap Ardan kepada Alesa.

Setelah itu Ardan pergi meninggalkan Alesa sendirian di UKS.

Kenapa Ardan pergi, apa ada ucapan Alesa yang menyakiti Ardan, padahal Alesa berbohong demi menyembunyikan rasa gugup nya.

~•••~
MGB UP
Jangan lupa Vote✨

#TBC

My Geeky Boyfriend [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang