My Geeky Boyfriend [COMPLETED]

Chapter 11 - Gara gara TOD

DI KASI BINTANG DULU YA YOROBUN 🥰

Alesa malam ini terlihat sangat cantik. Dia menggenakan Dress berwarna merah maron yang cocok di tubuh Bodygoals nya.

Banyak orang menatapnya takjub dan juga terpesona dengan kecantikan Alesa malam hari ini.

Tak kalah cantik nya dengan Alesa, Cristal juga datang dengan memakai Dress berwarna pink serta Ardan dan juga Reyhan yang mendampingi nya.

Mereka semua memandang takjub ke arah Cristal yang di apit oleh kedua laki - laki yang memakai jas, beda nya yang satu nya culun tidak lepas dari kaca mata.

"Kakaaaak!!" Teriak Alesa memanggil nama Cristal.

Cristal menoleh dan tersenyum ke Arah Alesa.

"Hei, you look so beautiful Alesa" puji Cristal jujur.

"Aaaa thank you so much ka Cristal. Kakak lebih cantik dibanding aku" ucapnya memeluk Cristal lembut.

Mereka sebenarnya sering kontek kan tanpa sepengetahuan Ardan, Alesa sendiri tidak peduli jika Cristal mempunyai adik seperti Ardan.

Yang jelas dia sudah menganggap Cristal seperti kakak kandung nya sendiri, tanpa si Cupu pastinya.

"HBD Ca!" ucap Reyhan yang di anggukki oleh Alesa.

Alesa menatap Ardan begitupun dengan Ardan yang menatap Alesa, tapi Ardan diam saja tidak berniat mengucapkan selamat kepada cewek itu.

Alesa memutar bola mata nya malas, cowok cupu itu tetap saja sok angkuh padahal ini pesta nya, tapi pakaian nya tetap saja nerd dan cupu.

Alesa ilfeel melihatnya, kalau tidak ada kakak nya mungkin Alesa sudah membully Ardan.

Ardan dan juga Reyhan sudah pergi menjauh dari mereka.

Alasan nya adalah mereka tidak mau melihat cewek - cewek yang saling melempar pujian tetapi tidak ada yang mau mengalah.

Pemotongan kue sudah dilakukan, Alesa memberikan suapan pertama nya untuk mamahnya.

Ayahnya tidak datang mungkin sibuk kerja, bahkan Alesa sama sekali tidak mengharapkan Ayahnya datang.

Sekarang Alesa dan teman - teman nya sedang berkumpul mengobrol satu sama lain tanpa menghiraukan musik yang sangat besar.

Seseorang duduk dan bergabung di meja itu tanpa memperdulikan Alesa yang sudah menatap nya sebal.

"Ngapain lo kesini, lo ga gua undang!" Ucapnya jengah.

Salah satu murid yang tidak Alesa undang Adalah Stefany, cabe - cabean dan juga musuh bubuyutan Alesa selain bu Ana.

"Ternyata seorang Alesa ga mampu ngundang gue" ungkap Stefany tersenyum meremehkan.

"Udah jangan bertengkar gimana kalo kita main TOD ?" Tawar Cindy.

Semua yang ada di meja menyetujui tawaran yang di usulkan Cindy.

Botol minuman yang nganggur mulai Cindy putar dan berhenti di Cristal.

Cindy malu dia grogi kepada Cristal meskipun tadi Alesa sudah memperkenalkan kepada nya dan teman - teman nya.

"Truth or Dare?" Tanya nya tersenyum kikuk.

"Truth" jawabnya cepat

"Kaka udah punya pacar?" Tanya nya langsung membuat Cristal tersenyum penuh Arti.

Semua itu tidak lepas dari pandangan Reyhan dari jauh yang menatap nya penuh harap.

"Belum" jawabnya.

Semua orang melihat takjub, ternyata orang cantik banyak yang jomblo ya, sama hal nya seperti Alesa.

Botol kembali lagi berputar dan berhenti di stefany.

Sebenarnya Cristal tidak mengenali stefany tapi sepertinya Alesa tidak menyukai orang itu terlihat dari sikap nya.

"Truth of the Dare?" Tanya nya sopan.

"Truth" jawabnya cuek bodo amat dengan orang - orang disekitar nya.

"Tanya dia tuh ka, udah ga perawan apa masih perawan?" Celetuk Alesa spontan yang membuat Stefany menggeram kesal.

"Jaga mulut lo!!" Ucapnya emosi.

"Alesa" Cristal memperingatkan Alesa.

Alesa diam tidak lagi berulah, tapi stefany tetap menatap nya tajam layaknya macan yang akan menerkam mangsanya diam - diam.

"Orang yang kamu suka siapa?" Tanya Cristal.

"Arya" jawabnya membuat semua orang menatap nya jijik.

Stefany memang sangat menyukai Arya. Tetapi Arya menyukai Alesa, maka dari itu dia sangat membenci Alesa.

Botol kembali diputarkan oleh Stefany dan berhenti pas di Alesa, membuat stefany tersenyum menang dan lihat apa yang akan dia lakukan dengan Alesa kali ini.

"Truth of the Dare!?" Tanya nya penuh Arti.

Alesa berfikir sejenak, jika dia memilih Truth pasti Stefany akan mendesak nya mengakui semua kejahatan nya.

"Dare!!" Jawab nya sewot.

Semoga saja stefany tidak menyuruh nya yang tidak masuk Akal.

"Tembak Ardan sekarang juga dan kalo Ardan terima. Lo sama Ardan jadian sampe Ardan yang mutusin lo, tapi kalo ngga ya it's oke no problem!!"

Ucapan Stefany membuat semua orang menatap Alesa penuh Arti.

Mereka semua penasaran dengan apa yang akan Alesa lakukan, terutama Cristal.

"Okee" jawabnya mantap.

Semua orang menatap nya tidak percaya.

Alesa tau pasti Ardan tidak akan menerima nya, karena Ardan sangat membenci dirinya begitupun dengan Alesa.

Alesa berjalan santai mendekati Ardan yang sedang sibuk memainkan ponselnya disebelah Reyhan.

Semua orang menatap Alesa yang berjalan mendekati Ardan.

"Cupu!!" panggil nya.

Ardan mendongak kan kepala nya melihat Alesa yang ada di hadapan nya.

"Lo manggil gue?" Tanya nya.

"Yang cupu disini kan cuma elo!!" Jawabnya langsung ngegas.

Ardan hanya diam saja memperhatikan apa yang akan Alesa ucapkan.

Dia juga penasaran dengan apa yang akan cewek ini katakan.

"Lo mau ga jadi cowok gue?" Tanya nya keras agar di dengar oleh stefany yang sudah menertawakan dan memvidio nya.

Ardan diam mencerna perkataan Alesa.

Apa maksudnya jadi Alesa menembaknya?astaga cewek seperti apa Alesa ini.

Ardan melihat kearah kakak nya yang sedang menatap nya dan menyuruh nya untuk menolak.

Tapi Ardan tau ini permainan, dilihat dari semua orang yang menatap nya penuh harapan.

"Oke, lo jadi pacar gue. Seharusnya gue yang nembak lo duluan, bukan lo yang nembak gue" jawab Ardan mengusap surai rambut Alesa lalu pergi dari hadapan Alesa.

Alesa mematung di tempatnya jantungnya berdisko dua kali lebih kencang, mimpi buruk apa ini astaga, kenapa si cupu malah menerimanya.

Alesa malu demi apapun. Dia lari ke kamarnya yang diteriaki oleh semua
teman - teman nya yang menertawakan Alesa.

Stefany tersenyum puas melihat Alesa yang berhasil mempermalukan dirinya sendiri.

Cristal lari mengejar Ardan di ikuti oleh Reyhan yang juga berlari mengejar Cristal.

Wah akhirnya Alesa nembak Ardan, gimana nih cerita selanjut nya, mohon di tunggu yaa chapter berikutnya.

Jangan lupa Vote, comment dan share ya guys 🥺🥰🧡

#TBC