Chapter 33 - Siswi baru Nerd

1.4K 90 8
                                    

PERINGATAN!

ADA BEBERAPA PART YANG MENGANDUNG KEUWUWAN. MOHON BIJAK DALAM MEMBACA YAH READERS.

BAGI YANG UWUPHOBIA DI HARAP UNTUK SABAR KARENA INI UJIAN.

HAPPY READING ;)))

~•••~

Alesa berjalan santai di koridor sekolah yang terdapat beberapa murid. Pagi hari ini Alesa sangat bahagia karna semalam Ardan ke rumah nya, membawakan makanan kesukaan nya.

Makin hari cowok itu semakin perhatian pada nya, membuat Alesa semakin bahagia karna memiliki sosok Ardan dalam kehidupan nya.

Akibat terlalu senang Alesa menabrak tubuh seseorang dan menyebabkan diri nya terjatuh di lantai.

"Aduh, kalo jalan tuh liat - liat, lo punya mata ga sih?!!" Omel nya kepada seorang cewek yang menabrak nya.

Cewek itu menundukkan kepala nya takut. Alesa dapat menebak bahwa cewek ini adalah cewek nerd.

Terlihat dari tampilan nya yang memakai kaca mata kebesaran serta rambut yang di kepang dan juga pakaian yang sangat besar.

"Kenapa diem, gagu ga bisa ngomong?!!" Bentak Alesa di depan wajah nya.

"Ma-maaf kak a-aku ga-ga sengaja" jawab nya.

"Ckk..gue bingung sekolah ini banyak banget nerd"

Alesa memutar bola mata nya malas, lalu pergi meninggalkan cewek nerd itu sendirian.

Alesa tidak berniat bertengkar dengan cewek nerd itu, mod nya sedang baik hari ini dan dia tidak ingin merusak nya hanya gara - gara cewek itu.

🌵🌵🌵

Triing...
Triing..Triing..

Bel istirahat telah berbunyi membuat ramai suasana kantin dan juga sekitar lingkungan sekolah.

Alesa, Cindy, Ardan dan juga Reyhan mereka sedang berkumpul, berada di kantin menunggu pesanan yang dari tadi mereka pesan.

"Ci emang di sini ada murid baru yah?" Tanya Alesa kepada Cindy.

Cindy yang serius memainkan ponsel nya mendongak menatap ke arah Alesa.

"Hah iya kenapa ca?"

"Ck..di sini ada murid baru?" Tanya Alesa lagi geram.

"Oh iyah. Nerd baru di kelas nya Stefy" jawab nya.

"Nambah banyak aja Nerd di sekolah ini"

Ardan menatap sinis Alesa, sementara Alesa yang di tatap seperti itu hanya tersenyum manis ke arah Ardan.

"Ga boleh gitu Caca" ucap Ardan mencubit kedua pipi Alesa gemas.

"Aww sakit Ardan!!"

"Makanya, kamu tuh ga boleh gitu. Semua orang berhak sekolah di sini sayang" jelas nya mencoba menasehati kekasih nya ini dengan cara yang lembut.

"Iyaiyah maaf"

Cindy dan juga Reyhan menatap mereka iri, bahkan Cindy yang tadi nya serius memainkan ponsel beralih memainkan sendok dan mencoba memakan nya.

Sedangkan Reyhan, dia memukul - mukul botol bekas air minum ke meja dengan keras.

Tanpa memperdulikan lingkungan di sekitar nya yang memperhatikan Reyhan penuh iba.

"Jomblo nyimak!!" Celetuk Reyhan.

"Di sini ga ada orang kok, yang lain butiran debu!!" Ucap Cindy dramatis.

Alesa yang mendengar mereka mengeluh tertawa keras, sumpah demi apapun wajah mereka sangat lucu.

"Dih ketawa lo, dosa lo ngetawain jombs!"

"Sorry, Ardan noh yang mulai" unjuk nya kepada Ardan.

Sementara Ardan hanya menatap mereka sekilas, tidak berniat menjawab apapun.

Mata elang nya tidak sengaja memperhatikan siswa nerd yang membawa makanan di nampan, dia seperti
mencari - cari meja yang kosong.

Alesa dari tadi juga memperhatikan Ardan tapi Ardan belum menyadari nya.

"Ruby?" Panggil nya kepada seorang nerd yang melewatinya.

Tapi ntah tidak mendengar atau pura - pura  tuli, nerd itu terus berjalan tidak mendengar panggilan Ardan.

"Heh Cupu, sini lo!!"

Alesa berteriak melengking memanggil keras cewek itu agar dia berhenti.

Akhirnya cewek itu berhenti dan mendekat ke Arah Ardan dan juga Alesa.

"I-iya ada a-apa?" Tanya nya grogi.

"Lo tadi di panggil sama pacar gue. Lo budek yah?!!" Tanya Alesa sarkas.

Ardan menatap Alesa tajam dan Alesa hanya memutar bola matanya malas.

"Ma-maaf aku ga denger"

"Lo Ruby kan?" Tanya Ardan kepada cewek itu.

"I-iya" jawab nya.

"Hai By..ini gue Ardan, lo juga pindah ke sini ya ko bisa sih?" Tanya Ardan menangkup pundak Cewek nerd yang bernama Ruby itu.

"Ardan. ini bener kamu, wah beda sekali, kamu sekarang berubah yah!"

Cewek Nerd yang awalnya menunduk kan kepalanya berubah ceria kala Ardan menangkup pundaknya.

"Haha nggak kok. Oh ya By ayo gabung di sini aja duduk nya" ucap Ardan mempersilahkan Ruby duduk di sebelah nya.

Alesa menatap Ardan penuh penjelasan, bagaimana bisa dia melupakan Alesa yang dari tadi menatap nya tajam.

"Khmmm!!"

Suara Alesa menyadarkan Ardan. Astaga Ardan lupa jika dari tadi dia di tatap Alesa. Serta Reyhan dan Cindy yang menatap nya meminta penjelasan.

"Eh iya By ini Alesa. Itu Cindy dan yang itu Reyhan, mereka temen - temen gue di sini, dan ini Ruby sahabat gue di sekolah gue yang dulu" jelasnya memperkenalkan mereka semua yang ada di meja.

"H-hai" sapa nya gugup.

"Hai" sapa mereka balik, kecuali Alesa.

"Kamu kenapa hmm?" Tanya Ardan mengelus suray rambut Alesa.

"Kamu tuh nyebelin banget sih. Tiba - tiba nyuruh dia gabung di sini. Kan ada aku, bilang dulu kek, berasa ga di anggap tau ga!!" omel nya kesal.

Ardan tersenyum lebih tepatnya tertawa memperhatikan Alesa berbicara mengomel seperti itu, sangat mengemas kan.

"Iya sayang maaf, ga bakal ulang lagi janji. Udah ya jangan ngomel terus yah" ucap Ardan membawa Alesa kedalam pelukan nya.

"Ci gue mau ke kelas, ikut ga lo?!" Tanya Reyhan yang sudah pergi dari hadapan mereka.

"Gue ikut, kaga mau liat yang uwuu!!" jawab nya dan mulai pergi mengikuti Reyhan.

Sementara Alesa dan Ardan hanya tertawa ketika melihat ekspresi mereka berdua yang seperti ternistakan. Padahal kenyataan nya memang seperti itu.

Sedangkan Ruby, dia menatap mereka. Dia tersenyum memperhatikan kedua sejoli yang sedang di mabuk Asmara itu.

~•••~

#ungkapanhatiAuthor

HEY BABYES GIMANA PART INI? SEMOGA SERU YAA...

ADA SAHABAT LAMA ARDAN NIH BABYES. MO KENALAN GA SAMA RUBY?

JANGAN LUPA VOTE, COMMENT DAN SHARE YA CERITA INI BIAR BANYAK YANG BACA.

TERUNTUK YANG SUDAH BACA, VOTE DAN COMMENT SERTA SHARE MAKASIH BANYAK YA BABYES. SEMOGA KEBAIKAN KALIAN DI BALES SAMA ALLAH SWT/TUHAN YME AAMIIN.

TUNGGU BESOK DI JAM YANG SAMA💗

SALAM MANIS AUTHOR

BABY BREATHFLOWRS

#TBC

My Geeky Boyfriend [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang