Part 16

103K 13.2K 5.1K
                                    

FOLLOW sebelum membaca biar gak ada part error nantinya-!

Kalau masih error, caranya :
- Hapus cerita ini dari perpustakaan kamu terlebih dahulu.
- Cari akun authornya lalu follow.
- Setelah follow baru tambahkan kembali cerita My Best Enemy ke perpustakaan kalian-!

Jangan lupa Vote + Komen❗

Jangan lupa Vote + Komen❗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading 👀❤️

***

Setelah membersihkan tubuhnya dari keringat dan kuman yang melekat sehabis latihan cheeleaders tadi sore, di sinilah Zeva. Di ruang tamu rumahnya bersama Zidan dengan buku-buku yang berserakan di atas meja.

"Nyerah gw," ucap Zeva meletakkan pulpen nya di atas buku. "Mata gw langsung belekan tiap abis liat soal matematika, blur."

"Salah lo sendiri kenapa nyonteknya sama Ansel." Zidan fokus mengerjakan contoh-contoh soal Ujian Nasional.

"Ya mana gw tau kalau tugas dari BuTut soal yang sama cuma pertiga orang," ketus Zeva, "padahal yang nyontek ama Ansel bukan gw doang, Alan, Xavier juga ikut nyontek."

"Mereka kan model soal nya emang mirip ama Ansel. Kalau tugas lo, sama nya itu Melisa ama Erika."

"Kalaupun gw tau tugas Melisa ama gw mirip, gw juga ogah minta contekan ke dia. Yang ada ada bacot jadinya."

Setelah mengumpulkan tugasnya kepada Bu Tutik kemarin, keesokan paginya Zeva dipanggil ke ruang guru. Lantaran tugas yang diberikan kepada nya berbeda dengan apa yang ia jawab.

Alhasil, Bu Tutik malah memberikan tugas baru yang harus ia kerjakan sendiri tanpa menyontek, tugas Zidan hanya sebagai Mentor nya.

"Kerjain aja, kalau ada yg ga dimengerti tanya ke gw," ucap Zidan.

"Apanya yang mau dikerjain, dari semua isi buku matematika gaada yang gw mengerti."

"Astaga." Zidan mengambil alih buku Zeva. "Nomor 1 kita pernah pelajari pas SD kelas 6. Nomor 2 pas kelas 3 SMP. Nomor 3 baru aja minggu lalu dijelasin ama Bu Tutik."

Zeva mendengus, "Ya mana gw tau, pelajaran SD yang gw ingat cuma 1+1=2 selebihnya lupa ingatan."

"Makanya kalau guru ngejelasin diperhatikan jangan malah tidur di pojokan," ucap Zidan.

"Iya tau. Kalau guru ngejelasin gw perhatiin kok, cuma ya gitu. Materi yang masuk di otak gw, kalau masuk kanan ehh puter balik keluar kanan. Mending tidur kalau gitu"

MY BEST ENEMY ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang