Hai🐓Jangan lupa Vote + Komen, ya!
Natural idaman 🐊
.
Typo bertebaran 🦋
.Happy Reading 👀❤️
***
Zeva berjalan menyusul Lingga di ruang tv. "Bang," panggilnya.
"Apa?" balas Lingga tanpa menolehkan kepalanya dari tv.
"Mau es krim, gak?" tanya Zeva.
"Mau apa?"
"Ini." Zeva membawa es krim yang belum dicicipinya ke depan wajah Lingga. "Ini buatan Zeva sendiri, loh."
"Aaa..." Lingga membuka mulutnya lebar-lebar, agar Zeva menyuapi es krim yang dia maksud.
"Hueek! Cuih!" Baru saja es krim itu mengabsen indra perasa nya, Lingga buru-buru membuang ludah ke sembarang arah. "Rasa apa itu?!"
"Es krim ala chef Zeva."
(Ilustrasi es krim buatan Zeva💅🏻)
"Ya Tuhan. Pantesan lo bego, dek. Cemilannya kayak gini," gumam Lingga.
"Males nyuci piring, jadi dibikin es krim aja," balas Zeva sambil menikmati es krim nya.
"Keluar yuk, cari makan. Mama, papa ga pulang malam ini. Katanya ada pertemuan bisnis."
"Halah, itumah modus mereka. Semalem Zeva ga sengaja nguping kalau mereka mau ngasih kita adik," ujar Zeva.
Lingga mengelus dadanya. Mengapa adiknya sangat frontal?
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BEST ENEMY ( End )
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA BIAR GAK ADA PART YANG ERROR PAS BACA‼️ [ Genre : Humor-fiksiremaja ] Plagiat saja, jika otakmu sudah tidak bisa berpikir 🤭 Di awal part masih berantakan. Tapi baca aja, ntar juga kecanduan 📍 #6-Humor, 17/04/2021 ___________...