Part 3

162K 19.4K 5.7K
                                    

Vote, komen yooo🌹


***


Kelas XII IPS.

"Erika, bantu ibu hapus papan tulis," perintah Bu Susi pada siswi berkacamata yang duduk paling depan.

"Iya Bu."

"Zeva sama Zidan ke mana? Sejam lagi mapel ibu habis, tapi mereka belum masuk kelas," tanya Bu susi kepada anak-anak kelas tapi tidak ada yang merespon.

"Sudah Bu," sahut Erika yang selesai menghapus papan tulis.

"Oh iya, makasih Erika ..." Bu Susi memperbaiki posisi kacamatanya. "Baiklah anak-anak, ibu jelasin materi selanjutnya."

"Jadi-"

Bruk!

Hening sesaat.

"Suara apa itu?" tanya Bu susi sambil berjalan ke arah jendela disusul anak-anak kelas.

"Awhhhs!"

Matanya melotot seketika, saat mendapati dua orang yang ditunggu nya sedari tadi. "Astagfirullah, kalian ngapain?!"

"ANJIR PAK BOS MEGANG SQUISHY!!"
"HO'OH NGAMBIL KESEMPATAN DALAM KESEMPITAN," seru Xavier dan Alan, sahabat Zidan dari belakang Bu Susi.

Sedangkan, Ansel, sahabat Zeva. Hanya bersedekap dada sambil bergumam, "Ck, Zeva ... Zeva."

Di bawah sana, di belakang kelas. Dua insan berbeda gender terjatuh dengan posisi yang tidak senonoh. Baru tersadar saat merasakan banyak pasang mata yang memperhatikan mereka.

"AAAAAA!!"

Bugh

Plak

Tak

Dugh

Jdorr

Taratakdung

Zeva melayangkan pukulan bertubi-tubi ke kepala Zidan karena posisi nya tepat di atas tubuh nya. Tanpa belas kasih, pukulannya tidak berhenti seiring keluarnya umpatan dari mulut nya.

"JIDAN MESUM, GOBLOK, BEGO, MONYET, SAPI, BUAYA, PENJAHAT KELAMIN!!!"

"Aw ... aww! Zeva udahh! sakit woyy!!"
Z

idan berusaha menghindar dari pukulan dari gadis di bawah kukungannya. Tapi tetap saja pukulan itu mendarat di beberapa bagian tubuh nya.

"Gak peduli!! Lo udah lecehin gye!!"


Zidan menggaruk tengkuknya. "Y-ya maaf, gue kan cuma mau isengin lo, doang tadi."

"Alasan! Trus ngapain lo masih di atas gue, hah?! Minggir!" Kepala nya sedikit dimiringkan untuk menggapai bahu pria di atasnya ini lalu menggigit nya dengan gemas.

MY BEST ENEMY ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang