Hey, She's Not a Believer

Prologue

Dalam dua hari nasib Jennie berubah drastis karena mendengar niat kakak tirinya yang sudah sangat mendesak, rencana untuk merebut kasih sayang serta harta keluarga.

Jennie yang panik bingung harus bagaimana. Ia iri dan goyah melihat para penyembah dewa selalu hidup dalam harta dan berkah yang melimpah. Tidak ada salahnya kan meminta kepada tuhan mereka?

Sayang sih, ia berdoa tidak ikhlas, mana pakai membanding-bandingkan pula.

Jennie menargetkan tunangan kakak nya yang seorang Chadwyk. Siapa tahu ada sesuatu kan? Tidak mungkin Chadwyk tampan tidak memiliki simpanan.

Namun, Jennie justru menemukan hal tidak terduga! Hal busuk yang membuatnya kecewa dengan para Chadwyk begitu juga merasa marah dengan para Dewa.

Sayang nya lagi, manusia tidak boleh mengetahui kebusukan Chadwyk, cukup para Konstelasi Langit saja dan mereka akan memberi pelajaran bagi para Chadwyk berhati busuk. Kalau ada manusia yang tau dan berniat ingin buka mulut, Konstelasi harus membawa nya alias menculik nya lalu memberi peringatan sekaligus mensucikan orang tersebut.

Yah sayang sekali tawanan mereka orang seperti Jennie, parah nya lagi ia malah mengajak nikah Raja Dewa... Awalnya untuk memamerkan kepada kakak tiri. Tidak tau kalau bakal jatuh cinta sungguhan.

"Yang mulia, aku kan falling love dengan yang mulia, let's get married"

Beberapa Dewa dan Dewi sempat klenger karena tau Jennie mengucapkan hal itu sudah lebih dari sepuluh kali selama ia menjadi tawanan.

Tolol nya, apa cewek itu tidak paham-paham kalau yang ia lamar itu Raja Dewa? Ngaca dong, padahal bukan penyembah dewa.

"Hey, dia bukan orang beriman, Yang Mulia!" Kata Feiye.

Lalu Dhyp menerjemahkan ke bahasa yang sering ia dengar "yes yes! Hey, she's not a believer, your majesty!"

Sebuah perjalanan mengerikan dan menggiurkan selalu mereka lalui, Jennie jadi lupa bahwa nasib nya di Bumi sangat tidak adil.

P R O L O G U E

// kali ini tidak ada unsur2 teknologi yang bikin mual.

Kesan pertama baca prolog gimana nih haha.