Wedding Zone [Tamat✔]

17. Hal Terindah

Spam komen ya?
Ada kejutan~

------

Thank you for coming, you complete me

-Farel & Reina-

🎶Bahagia bersamamu
By : Adera🎶

"Gak usah ngapain beli ini!"

"Ya kan butuh, noh tanya Reina, kita butuh ini gak?"

Reina yang masih memakan burger kesukaannya, ia hanya menggerakkan bahunya acuh. Satu hal, sekarang mereka sedang berada di sebuah minimarket yang menjual beberapa barang-barang.  Daritadi Alya dan Anita terus adu mulut memilih beberapa barang yang akan dibeli.

"Lo yang punya rencana, lo malah gak tau! Et dah, Rein!!!!!" Alya terlihat jengkel, ia sampai mengepalkan tangannya ke depan.

"Ya aku kan minta kalian temenin aku kesini itu buat minta bantuan kalian," ujar Reina dengan polosnya

"Iya sih, tapi kan lo juga harusnya pilihin gak diem kaya gini, Reina! Udah gitu malah enak-enakan makan lagi, lo gak kenyang? Dari tadi makan mulu, udah habis berapa tuh burger?"

"Lima."

"WHAAAAAT?"

"5? Gila lo! 5 Rein? Tadi kita habis makan nasi loh."

"Baru 5 doang, belum 10," ujarnya dengan sepele.

"Punya suami dokter juga, gak dilarang tuh makan banyak makanan kaya gitu?"

Lol! Reina lupa ucapan Farel, cepat-cepat Reina bungkus burger itu lalu ia masukan ke dalam totebag yang ia dapatkan dari restoran yang menjual burger itu, di dalamnya masih ada 2 burger yang belum Reina makan. Lantas Reina langsung memberikan sisa dua burger itu pada Anita. "Nih nih ambil, lupa aku kalau Farel tau bisa ngomel dia."

Anita dengan cepat mengambilnya, "Asik lumayan dapet 2 burger gratis, makasih ya, Rein." Anita malah membuka bungkusan burger itu dan memakannya, baru dua suap ia langsung terbatuk-batuk. Membuat Alya tertawa terbahak-bahak.

"MAMPUS MATI LO, NIT!"

"Uhuk ... Uhuk ... Anjir ... Uhuk, uhuk ... Uhuk ... jangan dong ada bayi yang gue kand— ung uhuk ... uhuk ...."

"Anjir gue lupa dia hamil, bagi, Rein, bagi." Alya seketika panik.

"Bagi apaan?" tanya Reina dengan polosnya.

"Yhaa eloo malah nanya!"

"Ya apaan aku gak tau."

"Minum! mana minum mana, kasian woi dia!"

"Ih sebentar." Reina yang dengan repot membuka tasnya untuk mencari dimana minumnya ia simpan, nihil tas-tas yang ia bawa malah jatuh, ia pun memutuskan untuk duduk di lantai untuk mengambil tas dan kembali mencari minumnya.