Wedding Zone [Tamat✔]

26. Berusaha Menerima

💌-＼(^▽^＠)ノ -💌

Selesai sholat subuh, Reina langsung ke dapur untuk segera melakukan aktivitas yang sudah rutin ia lakukan selama ia menjadi istrinya Farel. Yaitu, memasak.

Reina sedang mencuci sayuran.

"Rein, kamu masak sayur kan hari ini?" tanya Farel yang tiba-tiba nongol.

"Iya, aku masak sayur nih. Udah laper, ya? Hayoo ...."

"Enggak gitu, aku cuma mau bilang kamu masak sayurnya agak banyakan, ya." kata Farel yang langsung membuat Reina tersenyum.

"Iya sayang, aku buat banyakan. Tapi janji ya kamu harus makan sayurnya sampai habis. Oke?"

"Rein, bukan buat aku semua."

"Lah? Terus buat siapa?" tanya Reina keheranan.

"Buat Dara, sekalian ya nanti siapin pake ompreng. Aku mandi dulu, semangat masaknya!" Setelah mengucapkan itu, Farel pergi dari hadapan Reina begitu saja.

Buat Dara?

Reina sangat tak menyangka ternyata Farel sudah mulai perhatian pada Dara seperti ini.

"Kamu harus terbiasa, Rein."

🕊🕊🕊

Reina — sekarang ia sudah diperbolehkan membawa mobilnya, Farel sudah tak khawatir sebab Reina sudah bisa meyakinkan Farel dengan berjanji bahwa dia akan membawa mobilnya dengan hati-hati.

Reina lajukan mobilnya menuju sekolah. Farel sudah tak ada, ia sudah pergi lebih dulu darinya. Sudahlah Reina terus meyakinkan dirinya lagi, ia ikhlas jika Farel seperti ini. Farel berbuat ini pun karena Axel telah menyelamatkannya. Baiklah, Reina akan bersabar lagipula ini hanyalah sementara. Reina berharap Axel akan segera bangun dari komanya.

"Reina!" Panggil seseorang dimobil sebelah Reina. Ya! Saat ini sedang lampu merah.

Reina menolehkan kepalanya pada seseorang yang memanggilnya. "Loh? Lisa?"

"Iya ini gue! Berhenti di pinggir sana ya!" Pintanya dan dibalas anggukan kepala oleh Reina, tak lama dari itu lampu merah kini berubah menjadi hijau yang artinya semua pengendara bisa melajukan kembali kendaraannya. Termasuk Reina, ia langsung melajukan mobilnya untuk berhenti dipinggiran yang sekiranya bisa untuk parkir, diikuti oleh Lisa.

Reina menghentikan mobilnya, begitupun dengan Lisa. Keduanya sama-sama keluar dari mobil.

"Lisaaaa!" Reina menghampiri Lisa dan memeluknya. Reina sangat merindukan sahabatnya yang satu ini. Ya, Lisa adalah sahabat Reina yang baru saja pulang dari kuliah dari luar. /untuk lebih jelas, baca zona nyaman yok! Ada di lapak sebelah.

Lisa membalas pelukan Reina, "Rein, gue kangen banget sama lo!"

"Aku juga! Aku kangen banget sama kamu. Huaaaa dah berapa tahun coba kita gak ketemu," ujar Reina yang tak kalah histeris dari Lisa.