Wedding Zone [Tamat✔]

42. Permintaan Maaf

🕊🕊🕊

Adik gue gak pantas terus hidup sama cowok brengsek kaya lo.

-Rey-

Rey menarik kerah baju Farel.

"Sialan! Apa yang lo lakuin ke Reina, hah?"

Rey datang, mendengar kabar bahwa Reina masuk rumah sakit, Rey yang sedang meeting dengan rekan bisnis yang begitu penting, tetapi Rey rela meninggalkan itu semua untuk melihat kondisi Reina, adiknya.

Semua sudah Rey ketahui, Rizki —lah yang memberitahu, bukan maksud Rizki ingin membuat Rey membenci Farel, tetapi ia hanya ingin mengungkapkan semuanya, kesalahan Farel. Menurutnya, Rey adalah abangnya Reina dan satu-satunya saudara kandung yang ia punya, rasanya sudah seharusnya Rey mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

"Bang, gue minta maaf," balas Farel, ia benar-benar sudah tidak berdaya.

"Maaf gak cukup ngobatin rasa sakit hati Reina yang udah lo duain! Lo siksa adik gue dengan lo tekan batinnya, keterlaluan!" Rahang Rey mengeras ia benar-benar marah.

Bukannya Farel sudah berjanji bahwa ia akan menjaga, mencintai, dan menyayangi Reina tanpa menyakitinya sedikit pun?  Tetapi apa yang Farel lakukan?

"Mana janji lo! Gue udah percaya sama lo dan titipin Reina ke lo, tapi apa yang lo lakuin?"

"Gue ngelakuin itu awalnya karena Axel yang kasih amanah sama gue, bang. Tanpa gue cegah, gue tergoda sama Dara, gue minta maaf. Gue hilaf," ucapnya dengan menyesal.

Rey mengatur nafasnya hendak mengendalikan emosinya, ia tak lagi menarik kerah baju Farel. Ia sadar, ini adalah rumah sakit sudah seharusnya ia tidak membuat kegaduhan karena ini adalah tempat orang-orang yang sakit.

"Gue benar-benar kecewa sama lo, gue kecewa! Dan lo liat aja, kalau sampai Reina kenapa-kenapa gue gak segan-segan ngelakuin ancaman yang pernah gue kasih tau sama lo. Lo liat aja!" Rey menyenggol pundak Farel, ia berjalan ke depan untuk mengintip Reina dari kaca.