EXTRA PART

5.8K 188 5
                                    

Part ini mengandung banyak gula!^^
Ini part terakhir, jadi bacanya pelan-pelan ya:(❤


Siap pisah sama Farel & Reina?:'



Siap pisah sama Farel & Reina?:'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hidupku adalah kamu." - Farel & Reina.





🕊🕊🕊


3 bulan kemudian ....

"Hey sayang jangan nangis mulu dong, minum susu udah, ganti pampers udah, kalian mau apa lagi nak, ya ampun ...." Reina dibuat pusing dengan si kembar yang sama-sama menangis. Apalagi saat ini Reina tengah seorang diri di rumah, tentu saja Farel ada tugas di rumah sakit.

"Bunda gendong satu-satu deh." Reina mengendong Arsha. Menimang bayi perempuan itu dengan amat telaten dan penuh kasih sayang.

Arsha digendong dan sedikit tenang, tapi Arka yang semakin menangis. Reina berusaha menggendong Arka dengan hati-hati, sekarang dipangkuan tangan kanan dan kirinya ada dua bayi yang sedang menangis

"Sayang, bunda mohon ih ayo tenang yuk. Jangan rewel nak, ayahmu lagi gak ada kalo ada gapapa deh rewel segimana pun bunda sanggup, lah ini bunda lagi sendiri ...." Reina berbicara pada dua bayi yang sudak jelas tidak mengerti ucapan Reina.

Oekk ... Oekk ... Oek

Arka dan Arsha semakin menangis.

"Ciluk Ba! Arka sama Arsha anak baik jangan rewel ya, nak. Yang tenang nanti kita selfie-selfie bertiga."

Oekk ... Oekk ... Oek

"Ya ampun gimana ini, Arka sama Arsha gak paham ucapan aku. Iyalah gak paham, kamu tuh Rein pinter banget!" Reina mengatai dirinya sendiri.

Namun tiba-tiba Reina teringat apa yang pernah Farel beritahu.

"Sayang!" Farel menghampiri Reina yang tengah menilap baju di ruang tengah.

"Kenapa? Si kembar mana? Kok kamu tinggalin mereka sih." Reina malah mengomel, dia memang tidak mau kalau Arka dan Arsha ditinggal seorang diri dimalam hari. Apalagi sekarang baru saja selesai maghrib.

"Itu dia aku mau kasih tau, mereka lagi anteng di kamar. Ayo deh liat, kocak banget mereka berdua," ujar Farel sambil cekikikan memberitahunya.

"Kocak gimana?"

"Ya makanya sayang, ayo liat." Dengan rasa penasarannya akhirnya Reina menunda menilap bajunya lalu pergi ke kamar untuk melihat si kembar yang kata Farel bertingkah kocak.

Sesampainya di kamar, betapa terkejutnya Reina melihat si kembar yang tengah tertawa sambil menatap ke layar yang ada di depannya - televisi.

Wedding Zone [Tamat✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang