.
.
.
."Bukan hanya saat bahagianya saja. Tapi aku akan selalu menemanimu menghadapi situasi sulit." Farel Prasetyo Anggara.
🕊🕊🕊
Tiga hari kini telah berlalu.
Permasalahan kemarin untungnya sudah tuntas diselesaikan. Mila dan Harsa sudah mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan yang mereka lakukan. Tidak hanya itu saja, nampaknya mereka menyesal, kemarin Reina bahkan tidak tega melihat Mila yang menangis karena menyesal dia sudah meminta maaf pada Reina, Farel, bahkan Rizki.
Walau Mila sudah jahat padanya, dan hampir saja mencelakai anak di dalam kandungannya, namun itu semua tidak membuat Reina benci. Reina ikhlas dengan apapun yang terjadi, malah dia ikut sedih melihat Mila menangis kemarin karena menyesali apa yang sudah diperbuat, mungkin karena sesama wanita — Reina merasakan itu.
Jujur saja, Reina tidaklah sempurna, tetapi hatinya seakan sempurna. Dia terlahir memiliki hati yang begitu tulus. Dia selalu ikhlas dan juga pemaaf.
Mungkin beberapa orang menilai Reina lemah, sebab seringkali Reina mengalah, tetapi sebenarnya apa yang dia lakukan adalah untuk membuat keadaan kembali baik-baik saja.
Reina baru saja menemukan gunting kuku, tadi dia baru saja membaca buku tentang kehamilan. Karena sudah selesai, kini dia beralih untuk mengunting kukunya yang panjang.
Pagi ini dia sedang bersantai di teras halaman belakang rumahnya yang tersedia kursi di sana, biasanya tempat ini adalah tempat Farel minum kopi— kadang dipakai Farel ketika dia mengajak teman-teman bahkan rekan kerjanya ke rumah.
Saat ini Reina sedang memakan roti bakar rasa keju coklat, sangat banyak. Dia akhir - akhir ini sangat suka makan.
"Kenapa rotinya bikin candu sih! Perasaan tadi aku ambil banyak, tapi sekarang sisa satu lagi," ucapnya sembari memegang sisa satu roti yang ia pegang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Zone [Tamat✔]
Romance-Yang dulu terjebak Friend Zone ternyata bisa nikah juga! Kisah tentang Farel Prasetyo Anggara si dokter muda juga tampan dan Reina Agnesia Kamila si guru imut juga cantik yang berhasil melangkah ke jenjang pernikahan. Kisah mereka tak mudah, banyak...