29. Aku Cemburu, Rel

2.6K 170 61
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


/budayakan vote dan komen^^🌝

🕊🕊🕊

"Kita hanya perlu terbiasa sama situasi ini, Rein

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita hanya perlu terbiasa sama situasi ini, Rein." — Farel Prasetyo Anggara.





Seperti biasa. Farel baru saja pulang larut malam. Sudah ia lakukan berminggu-minggu seperti ini. Menemani Dara di rumah sakit sampai larut, lalu mengantarkannya pulang ke rumahnya.

Kabarnya juga dari Farel, Farel selalu memantau pola makan Dara.

Dan Reina tau, sekarang bukan hanya dia yang diperlakukan seperti itu. Tetapi Dara juga.

Iya, Dara.

"Kamu pasti udah makan, kan?" Tanya Reina.

"Udah, tadi udah makan —"

"Sama Dara." Reina melanjutkan ucapan Farel.

Farel tidak menjawab, ia hanya menatapi wajah Reina yang sedang tersenyum masam.

"Makanya aku males banget masak sore sekarang, percuma kamu gak makan." Reina menyimpan tas Farel.

"Hey, kamu jarang masak sore. Terus kamu makan apa?" Tanya Farel yang mengahampiri Reina. Reina duduk di pinggir kasur.

"Aku makan kok. Makanan bekas pagi."

"Bahan masakan kan banyak di kulkas, kenapa gak masak lagi? Makanan bekas pagi kan paling dikit, Rein."

"Ya buat apa aku masak dikit, males. Kamu juga gak makan, kan. Jadi ya udah lah daripada mubazir aku makan bekas pagi aja," ujar Reina yang memang begini adanya.

"Kamu tinggal ganti baju dan bersih-bersih, kan? Aku tidur duluan ya."

Farel — ia menyadari, ada yang aneh dari Reina.

"Kamu kenapa?"

Reina masih duduk di pinggiran kasur, tanpa menatap Farel. "Kenapa apanya?"

"Kenapa gini? Kamu marah sama aku?"

Wedding Zone [Tamat✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang