24. Kejadian Yang Tak Terduga

2.4K 145 7
                                    

🌼✨✨✨✨✨🌼

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌼✨✨✨✨✨🌼

Farel, Sandi, Tio, Arga, dan Axel sudah berada di parkiran caffe yang untuk segera pulang. Pasalnya sekarang sudah pukul setengah sembilan malam. Dan Axel sudah harus kembali ke rumah sakit karena ada urusan.

"Weh seneng gue bisa kenal kalian, asik asik dah," ujar Arga.

"Oh iya dong. Kita juga seneng bisa kenal lo."

Semuanya tos-an. Sebagai bentuk pertemanan mereka, lantas semuanya langsung masuk ke dalam mobilnya masing-masing.

"Yoo duluan ya."

"Yoi!"

Satu per satu mengendarai mobilnya, dan Farel yang lebih dulu melajukan mobilnya.

Ternyata dari caffe itu mereka mengendarai mobilnya dengan arah yang sama.

Farel, dia mendapat panggilan telepon dari Reina. Lantas ia langsung mengangkatnya.

📞Assalamualaikum

Waalaikumsalam, Iya sayang ada apa?

📞 Farel kamu masih di jalan kan? Aku ngidam lagi kayanya

Ngidam? Ngidam apa? Gak ngidam pengen foto sama pak Dava, kan?

📞Hahaha, enggak lah itu mah kapan kapan aja ngidam itu lagi.

Parah!

📞Bercanda sayang, aku pengen makan ketoprak, gak susah kok, ketoprak yang di depan komplek itu loh, aku pengen banget, bisa gak? Kalau kamu gak bisa, gapapa sih paling aku yang jalan ke depan komplek.

Eh no! Aku bisa, kamu jangan jalan malam-malam gini, malam ini cuacanya lagi dingin banget, anginnya kenceng gak baik buat kesehatan kamu dan bayi kita

📞Aaaa gemoi! Perhatiannya suamiku ini, oke deh makasih ya. love you, Rel.

Sama-sama. I love you too!

📞Aku matiin ya telepon nya, kamu hati-hati di jalan, dadah!"

Iya sayang, dahh

Tut! Panggilan berakhir.

Namun — BRAK! Handphone Farel jatuh. Lantas ia berusaha mencarinya dengan tangan kirinya yang terus meraba ke bawah.

Karena Farel masih belum memasuki jalan raya. Jalan yang ia lewati tidak ada batas antara mobil satu dengan mobil yang melaju berlawan arah.

Tanpa Farel sadari mobil yang ia kendarai oleng, karena Farel tidak fokus menyetir lantaran ia masih mencari handphonenya. Bahaya! ada truk yang melaju dengan sangat kencang ke arahnya.

Axel — ia yang melajukan mobilnya di belakang Farel, ia mulai menyadari bahwa Farel mengendari mobilnya dengan lengah. Lantas Axel terus berklakson namun rupanya Farel masih belum menyadari itu.

Wedding Zone [Tamat✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang