7. Terbukti

3K 188 149
                                    

Hai mau ngasih tau lagi, part cerita ini acak, gak tau apa penyebabnya di draftnya acak-acakan. JADI BACANYA SESUAI NO BABNYA AJA YA😗

 JADI BACANYA SESUAI NO BABNYA AJA YA😗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Beberapa hari berlalu, kini malam ini bertepatan dengan malam yang dijanjikan geng kampret yang artinya misi itu akan dilaksanakan.

Misi apa? Masalah Sandi. Lupa? Baca ulang part kemarin aja^^

Farel, Reina, dan semua sahabatnya sudah berada di depan restoran, semuanya sedang mempersiapkan untuk menyamar. Mengapa harus menyamar? Tidak tau tuh, Anita yang sedang galau yang meminta.

"Nih cewek - cewek pake topi ya, pakaian kalian udah bagus kok sesuai rencana. Buat cowok, kalian kan pake kemeja ya, ekheum --- kerah atas baju kalian kancingin, gue udah siapin kacamata dan kumis - kumisan," ujar Anita yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari para cowok. Jelas saja, Farel, Tio, dan Arga.

"Anjir nyamarnya gitu banget dah. Gak mau." tolak Tio.

"Sama! Gue juga gak mau." tolak Arga.

"Eummmm kamu setuju kan, sayang?" tanya Reina pada Farel.

Terlihat, Farel mengangguk sembari tersenyum, "jelas dong setuju, kalo enggak bisa - bisa nanti diamuk lagi sama kamu."

"Pinterrrrrrr ...."

"Tuh kaya si Farel dong! Nurut, gapapa pokoknya gak ada nolak - nolak, gue minta bantuan juga, ah ayolah harus pada mau, yayayaya?"

"Ya udah iya, percuma debat sama cewek, kita selalu salah."

"Udah sekarang pasangin gih ke pasangan kalian masing - masing, nih." Anita memberikan 3 kacamata dan kumis-kumisan ke tangan para cewek.

Lantas langsung saja semuanya membantu pasangannya masing-masing mempersiapkan untuk menyamar.

Reina sedang mengancingkan kancing paling atas kemeja Farel. Setelah itu ia memasangkan kacamata, lalu menempelkan kumis - kumisan di atas bibir Farel. Tak lupa Reina juga merapihkan rambut Farel dengan gaya yang berbeda dari biasanya.

"Kamu mirip tukang bakso yang biasa lewat deket rumah tau, Rel." celetuk Reina dengan kekehan ketawa yang ia tunjukkan.

"Biarin yang penting tetap ganteng, iya kan?"

"Iya ganteng, suami aku selalu ganteng. Buahahhahahaha." Reina tertawa, hingga membuat Farel sangat merasa kesal.

Selesai --- Farel, Tio, dan Arga sudah berpenampilan seperti bapak - bapak berkumis. Para cewek menatap ketiga lelaki itu dengan bergantian. Hingga tidak bisa membuat mereka tidak tertawa, langsung saja suara ketawa itu menggema.

Wedding Zone [Tamat✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang