Wedding Zone [Tamat✔]

35. Cari Perhatian

Tentang hati yang akan kembali tersakiti.

-Reina-

Sudah beberapa hari yang lalu. Dara diambang kegelisahan, ia binggung dengan apa yang harus ia perbuat. Perihal — Farel.

Beberapa hari ini Dara menyadari ada perubahan dari sikap Farel kepadanya, Farel sudah tidak lagi perhatian. Bahkan Farel hanya dalam sebentar menghubunginya ketika siang hari, hanya itu.

"Aku harus gimana? Aku gak mau kaya gini terus, sendirian gak jelas. Bukannya Kak Farel sendiri yang janji yang bilang gak akan pernah biarin aku kesepian? Tapi kenapa dia malah jauhin aku?"

Dara tak terima, apalagi saat ia melihat langsung Farel dan Reina yang begitu mesra. Dara tidak terima itu. Amarahnya seakan membuat dirinya merasa seperti ini, Dara iri pada Reina, sungguh. Dia tidak ingin melihat Reina bahagia sedangkan dirinya tidak.

"Aku harus bertindak, aku gak akan biarin Kak Farel makin jauhin aku, dia harus tepatin janjinya!" Dara dengan rasa tak terimanya, ia nekat bertindak.

Pikirnya, jika dia tidak bahagia maka Reina tidak pun tidak boleh.

🕊🕊🕊

"Hihihi, enggak mami, Farel tuh kalau makan harus banget ada sayur, katanya gak pake ya gak afdol," ujar Reina yang saat ini sedang video call dengan Mami Laras dan Papi Bimo.

Aduh padahal dulu ya, Farel tuh anti banget makan sayur. Kamu tau sendiri kan, makan sayur dulu dia sampe harus kita paksa

"Iya semenjak dia masuk fakultas kedokteran dia jadi gini, oh iya mami, Farel tuh kalau lagi manja, makan harus aku suapin," ujar Reina lagi.

Farel yang mendengar itu lantas ia merebut handphone Reina. Ya memang keduanya sedang berada di ruang tengah.

"Enggak bohong, mam. Ucapan Reina jangan di denger." Farel mengelak.

"Ih apaaan kamu yang bohong, hayo ih gak mau ngaku, suka disuapin juga." Reina tak terima Farel mengiranya bohong, hingga terjadilah aksi debat antara keduanya.

Sementara terlihat dari layar handphone Reina, Mami Laras dan Papi Bimo sedang tertawa yang sudah pasti menertawakan aksi kocak Farel dan Reina di pagi ini.

"Shutt jangan kasih tau mami sama papi lah. Malu aku," ucap Farel dengan pelan.

Hayoo mami sama papi denger loh, Rel. Gak mau ngaku.

"Hahahahahaha, mampus wleee mami papi denger." Reina menjulurkan lidahnya mengejek Farel.

Tiba-tiba.