Happy Reading.
"Aku mungkin terlihat baik-baik saja, namun, percayalah aku tidak merasa seperti itu."
-Keyzia.
.
.
.
.
.
Zia dan Adel mau tak mau turun dari mobil, melihat kumpulan geng motor dengan gemetar.
"Mau apa kalian, Zia sama Adel anak orang miskin nggak punya apa-apa jadi jangan begal kami," ucap Zia polos dengan menggandeng tangan Adel, yang seketika membuat geng motor tersebut langsung tertawa terbahak-bahak mana mungkin orang miskin mengendarai mobil Lamborghini.
"Siapa yang mau harta lo hah!" Ucap laki-laki yang Zia yakini dia itu leadernya.
"Lah terus kalian itu mau apa? kalau kalian mau lolipop Zia punya banyak tadi habis beli, tapi nggak boleh kalian minta," ucap Zia.
"Hahaha," Terdengar tawaan dari laki-laki tersebut "gue mau kalian," sambung laki-laki tersebut.
"Apa yang kalian mau dari kita, kita itu nggak sexy, nggak cantik, body pas-pas an nggak adu hay, pendek lagi," ucap Adel.
"Lagi pun kita nggak kenal kalian," imbuh Zia.
"Ohh belum kenal ya, oke kenalin gue bara ketua geng dari Antranos," ucap Bara menyombongkan diri.
"Ketua geng apaan beraninya sama cewek," ucap Zia yang membuat Bara emosi.
Plakk....
Zia langsung memegangi pipinya yang terasa panas, rasanya sakit sekali apa lagi yang menampar nya adalah seorang laki-laki.
"Nah kan kamu itu makin banci, malah nampar kak Zia, ditampar itu sakit tau," ucap Adel yang langsung menampar pipi kiri bara.
Plakk...
"Perih juga kan kalau di tampar, mau lagi?" Ucap Adel yang membuat Bara semakin tersulut emosi.
"Cepat bawa mereka!" Perintah Bara kepada anggotanya, yang langsung di laksanakan, mereka dengan sigap mencekal tangan Adel dan Zia kuat lalu menariknya secara paksa.
"Ihh kalian mau apa sih lepasin nggak!" Ucap Zia setengah berteriak.
"Lepasin nggak kakak-kakak jelek," ucap Adel meronta-ronta.
"Cepat nggak usah banyak bacot!" Ucap Bara.
Tanpa aba-aba, Zia menendang perut anggota Antranos yang mencekal tangannya hingga membuat cekalannya terlepas, dan anggota Antranos jatuh ke aspal.
Zia juga menendang orang yang mencekal tangan Adel dan cowok itu juga langsung terjungkal.
"Del ayo lari!" Ucap Zia yang langsung menggenggam tangan Adel.
"Dasar nggak becus, cepat kejar mereka!" Ucap Bara emosi karena Zia dan Adel berhasil meloloskan diri.
"Del ayo cepat kita dikejar sama mereka," Ucap Zia.
"Kaki Adel sakit kak," ucap Adel yang larinya mulai memelan.
"Kamu tahan ya Del kita cari bantuan dulu," ucap Zia.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELARD DAN ZIA (END✅)
Подростковая литератураFOLLOW DULU SEBELUM BACA, KARENA SEBAGIAN PART DI PRIVATE! ..... "Kak." "Iya?" "Kak." "Apa Zia?" "Kak El." "Apa sih Zi!" "Saranghae kak El," Ucap Zia dengan senyum manis yang selalu terukir di wajahnya yang cantik itu, akan tetapi tak ada jawaban...