Happy reading.
"Hanya cowok banci yang memanipulasi keadaan, untuk membela dirinya."
-Keyzia.
.
.
.
.
."Arsen?" Tanya Zia.
"Temen gue."
"Maksudnya semua ini apa sih?" Tanya Zia sewot.
"Orang ke resto buat apa?" Tanya Elard.
"Makan."
"Itu tau, mending diem kita makan," ucap Elard.
"Terus bunga-bunga ini?" Tanya Zia.
"Gue nggak tau, si Arsen yang bikin, buat pewangi maybe," balas Elard.
"Masa buat pewangi?" Tanya Zia.
"Gue nggak tau dan nggak ingin tau, sekarang makan," ucap Elard.
"Zia nggak laper, nggak mau makan."
"Yaudah nggak usah makan, simple kan," ucap Elard yang kini tengah memakan makanannya.
"Elard ada niatan minta maaf nggak sih sama Zia, bahasanya bikin gue gaplok tuh mulut," ucap Arsen yang sedari tadi masih memperhatikan gerak gerik Elard.
"Bahasanya songong banget sumpah," imbuh Deon.
"Kak Elllll," ucap Zia sedikit berteriak yang membuat ketiga sejoli itu langsung menoleh ke arah Zia dan Elard.
"Hmm, apa?" Tanya Elard mendongak.
"Sejak tadi Zia bicara nggak di hirauin, tujuannya ngajak jalan Zia kayak gini? Di anggurin?" Tanya Zia marah.
"Terus ngapain? Mau di apa-apa in belum suami istri," ucap Elard aneh.
"Apa hubungannya sama suami istri sih nggak jelas banget, makin yakin kalau kamu itu cowok gila," ucap Zia yang membuat Elard melotot tak terima tanpa mereka sadari Arsen, Arkan, dan Deon tertawa.
"Ada hubungannya, otak kecil mana bisa paham," ucap Elard enteng.
"Makin males Zia disini, mending tadi pergi sama kak Titan aja," ucap Zia. "Rugi Zia pergi sama kamu buang-buang waktu," sambung Zia. Ia langsung berdiri dan hendak pergi.
Namun, pergelangan tangannya langsung di pegang Elard kuat.
"Apa sih?" Tanya Zia.
"Lo yang apa," balas Elard tidak mau kalah.
"Zia mau pergi pulang! Males disini," ucap Zia.
"Gue ada maksud ngajak lo kesini," ucap Elard.
"Apa?!" Tanya Zia tidak santai.
"Semua tempat, dekor, pelayanan gue siapin buat lo," ucap Elard.
"Maksudnya?" Tanya Zia mengerutkan keningnya.
"Gue mau minta maaf soal kemarin yang mukulin Titan, gue tau gue salah gue nggak bisa ngontrol emosi, Titan mau ngrebut lo dari gue dan gue nggak terima itu, apapun yang sudah jadi milik gue harus tetep jadi milik gue," ucap Elard.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELARD DAN ZIA (END✅)
Ficção AdolescenteFOLLOW DULU SEBELUM BACA, KARENA SEBAGIAN PART DI PRIVATE! ..... "Kak." "Iya?" "Kak." "Apa Zia?" "Kak El." "Apa sih Zi!" "Saranghae kak El," Ucap Zia dengan senyum manis yang selalu terukir di wajahnya yang cantik itu, akan tetapi tak ada jawaban...