Happy reading.
"Berhenti menghancurkan hatimu sendiri, untuk seseorang yang bahkan tidak berjuang untuk menjaga hatimu tetap utuh."
-Keyzia.
.
.
.
.
."YUUHUU ZIA DATANG!" Teriak Zia di ambang pintu kelasnya yang membuat satu kelas melihat ke arahnya. Zia berjalan santai ke perkumpulan teman-teman nya. Zia berjalan dengan menampakkan senyuman yang selalu merekah membuat teman sekelasnya bergidik ngeri.
"Kenapa lo? Senyum-senyum seperti itu, nggak waras lo Zi?" Tanya Via melihat senyum-senyum tidak jelas dari Zia yang semakin menjadi.
"Padahal Zia lagi seneng, kok di bilang nggak waras sih," ujar Zia tak Terima.
"Ya lo baru dateng langsung senyum-senyum kayak gitu siapa yang nggak anggap lo gila coba," ucap Zela.
"Lo seneng kenapa Zi, kayaknya bahagia banget," ujar Ley.
"Kalian tau nggak, akhirnya kak El suka sama Zia," ucap Zia dipelankan dan hanya mereka berempat yang mendengar.
"Yang bener lo Zi! Udah nggak usah halu, mari kita bangun," ucap Zela tak percaya.
"Zela nggak percaya? Zia nggak boong tau," ucap Zia.
"Kayaknya Zia nggak bohong deh guys," ucap Via.
"Zia sumpah enak banget hidup lo udah tunangan sama orang kaya, ganteng, ketua geng, bad boy dan di cintai lagi, lengkap sudah Zi," ujar Zela iri.
"Selamat ya Zi, jadi perjuangan lo selama ini nggak sia-sia," kata Ley.
"Iya makasih atas semangat yang kalian kasih," ucap Zia yang langsung memeluk ketiga sahabatnya dengan sayang.
"Unch, unch selamat baby, lo udah nggak bakal sedih lagi dong," ucap Via.
Zia melepas pelukannya. "Iya."
"Ihhh gue juga mau kayak Zia punya pacar bad boy!" Frustasi Zela.
"Nggak akan ada bad boy modelan kayak kak El yang wattpadable banget bakal suka sama lo, yang ada bad boy yang berjamet ria, jadi mari kita sadar berjamaah yuk," ucap Via yang membuat Zela mendengus kesal.
"Zia jangan lupa traktirannya, awas aja kalau nggak," ucap Zela dan di jawab anggukan oleh Zia.
***
Kantin.
"Gue kalah taruhan, dan perjanjian bakal gue tepati," ucap Elard tiba-tiba yang membuat inti blackcarloz berhenti dari aktivitasnya.
"Lo udah suka sama Zia?" Tanya Deon dan di balas anggukan oleh Elard.
"Wih canggih sih, yey bakal dapat motor baru ye ye ye," girang Arsen.
"Sejak kapan?" Tanya Arkan.
"Nggak tau," jawab Elard seadanya.
"Gue udah nebak sih lo bakal suka sama Zia, secara ya Zia itu tipe cewek yang nggak gampang nyerah buat dapetin cinta lo, udah gitu cantik sama manis lagi, siapa coba yang nggak mau sama dia," ucap Deon yang langsung mendapat tatapan tajam dari Elard.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELARD DAN ZIA (END✅)
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA, KARENA SEBAGIAN PART DI PRIVATE! ..... "Kak." "Iya?" "Kak." "Apa Zia?" "Kak El." "Apa sih Zi!" "Saranghae kak El," Ucap Zia dengan senyum manis yang selalu terukir di wajahnya yang cantik itu, akan tetapi tak ada jawaban...