Happy Reading .
"Ada rindu yang harus disampaikan lewat temu."
-Keyzia.
.
.
.
.
.
"Yey hari ini hari pertama aku di skors," ucap Zia kepada dirinya. Aneh di skors harus nya dia galau, susah, tapi Zia kebalikannya dia malah senang.
"Nggak seburuk yang aku bayangin, aku bisa ngelakuin apa aja di rumah, bisa streaming mv bias full time, bisa rebahan, bisa nyemil sesuka ku."
"OH MY GOD!" Teriak Zia tiba-tiba saat tengah streaming mv.
"Aaaaa!"
1 jam kemudian.
"Bosen banget Zia pengen sekolah kalau gini caranya," padahal baru satu jam Zia bilang enak di skors tapi sekarang sudah mengeluh.
"Kak El ngapain ya?" Monolog Zia yang tiba-tiba langsung teringat Elard.
"Pengen telepon tapi takut marah, kak El kan emosian orangnya udah gitu tukang ngegas, kalau ngomong datar udah gitu nylekit. Ntar Zia sakit ati, terus nangis." Monolog Zia.
"Males ah mau telepon, dia aja nggak percaya."
"Mau curhat ah sama kak Fal," ucap Zia yang langsung mengambil ponselnya dan mencari nama Falicia.
Saat di hubungin ternyata nomornya tidak aktif Zia langsung menampakkan ekspresi cemberut.
"Haduh kak Fall kemana sih, nggak aktif lagi nomornya, orang calon adiknya mau curhat juga," omel Zia.
"Zia ke mall aja deh."
Zia langsung berganti baju, mengikat rambutnya, dan memakai sedikit liptint.
"Ya daripada galau-galau an mending Zia ke mall aja lebih berfaedah, sekalian refreshing," ucapnya dan langsung berangkat ke mall mengendarai mobil.
Tak butuh waktu lama Zia sampai di mall ia langsung masuk dan melihat-lihat barang branded.
Tak sengaja ia berpapasan dengan Zela, Via, dan Ley.
"Eh kalian disini juga? Emang udah jam pulang? Perasaan belum," sapa Zia.
"Ya bukan urusan lo juga sih," ucap Zela sewot.
"Kan Zia cuma nanya," balas Zia.
"Bukannya lo di skors kayak happy aja nggak ada sedih-sedih nya," kata Via.
"Ya kan mau punya masalah apa Zia ya Zia yang selalu happy kan Zia nggak mau jadi sad girl dadakan," jawabnya.
"Terserah lo, kita pergi," ucap Zela.
"Eh tunggu kita belanja bareng kayak dulu," ucap Zia memohon.
"Males, kita mau ke sekolah," ucap Via yang langsung pergi di ikuti Zela dan Ley.
"Kok mereka beda sih."
"Mereka masa marah juga sama Zia, emang mereka dekat sama kak Bella, dasar aneh," gerutu Zia.
"Oke sekarang lebih baik Zia seneng-seneng aja males mikirin orang-orang yang nggak percaya sama Zia."
KAMU SEDANG MEMBACA
ELARD DAN ZIA (END✅)
Novela JuvenilFOLLOW DULU SEBELUM BACA, KARENA SEBAGIAN PART DI PRIVATE! ..... "Kak." "Iya?" "Kak." "Apa Zia?" "Kak El." "Apa sih Zi!" "Saranghae kak El," Ucap Zia dengan senyum manis yang selalu terukir di wajahnya yang cantik itu, akan tetapi tak ada jawaban...
