Happy reading.
"Cinta itu bagai air, mengalir dari hulu ke muara dan kamu sebagai samuderanya."
-Keyzia.
.
.
.
.
."Yeay akhirnya sampai rumah juga," ucap Adel dengan ceria.
Siang ini Zia dan anggota inti Blackcarloz serta Alayya dan Rogger membawa pulang Adel karena keadaannya sudah membaik.
Anggota inti Blackcarloz langsung duduk di sofa ruang tengah bersama dengan Rogger. Zia mengantar Adel ke kamarnya, sedangkan Alayya pergi ke dapur membantu bibi untuk menyiapkan makanan.
"Kak Zia tau nggak masa tadi jaemin live, udah gitu ganteng banget lagi, kalau gitu kan gimana aku nggak makin cinta coba," ucap Adel yang baru saja sampai di kamar dan sekarang duduk di sampingan tempat tidurnya.
"Oh iya? Asik dong biasnya Adel live, jadi kangen Sehun," ucap Zia. Zia tidak heran jika Adel cerita tentang biasnya Jaemin karena di lihat dari dekorasi kamarnya itu sudah nctzen banget paling banyak foto Jaemin, album nct juga terpajang rapi di rak tak lupa lightstick nya juga, sefandom dengan Ley.
"Kak kita nggak sefandom ya," ucap Adel cemberut.
"Walaupun Zia beda fandom dengan Adel, Zia tetap mendukung dan mensupport Adel kok karena setiap fandom harus saling mendukung bukan menjatuhkan ataupun menghina dan membandingkan antara idol satu dengan idol lain ataupun group satu dengan group lain, semua idol memiliki bakat yang sangat luar biasa jika mereka tidak berbakat mana mungkin mereka menjadi idol masa trainee mereka aja berat banget. Beda fandom nggak menghalangi kita buat dekat kan Del? " Ucap Zia panjang lebar.
"Ya nggak lah kak kalau beda fandom malah enak, nggak rebutan bias," ucap Adel di akhiri dengan cengiran.
"Iya juga sihh, Sehun oppa tetep suami aku," ucap Zia menggebu.
"Lah kak El, gimana kak, dia siapanya kakak?" Ucap Adel menggoda.
"Kalau itu sih calon suami aku di dunia nyata Del," Ucap Zia lalu mereka tertawa bersama.
"Cieee kak Zia," ucap Adel.
"Udah ah kok jadi bahas itu, bahas bias kita lagi yuk," ucap Zia mengalihkan pembicaraan.
***
"Gue mau tik tok an ah," ucap Arsen setelah kepergian Rogger.
"Inget sikon dong Sen, aelah elu mah malu-malu in Blackcarloz, heran orang kayak lo yang nggak punya urat malu kenapa bisa masuk inti sih," ucap Deon heran.
"Ya karena gue ganteng and udah pastinya cerdas, gue kan sebelas duabelas sama si El," ucap Arsen sombong.
"Pede amat nih bocah, ntar jatuh tau rasa, gue do'ain lo jatuhnya jungkir balik, kayang, habis itu nyungsep ke got sedalem dalemnya," ucap Deon sadis.
"Sadis banget sedih nih hati dedek," ucap Arsen mendramatic.
"Nggak usah gitu, muka lo udah jelek tambah jelek," ucap Elard nylekit yang membuat Deon puas tertawa sampai terbahak bahak.
"Njir, bener yang dikatain El, gue setuju," ucap Deon yang masih dengan tawanya. Arsen? Dia hanya menatap teman-teman nya dengan penuh kasih supaya berhenti membully nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELARD DAN ZIA (END✅)
Fiksi RemajaFOLLOW DULU SEBELUM BACA, KARENA SEBAGIAN PART DI PRIVATE! ..... "Kak." "Iya?" "Kak." "Apa Zia?" "Kak El." "Apa sih Zi!" "Saranghae kak El," Ucap Zia dengan senyum manis yang selalu terukir di wajahnya yang cantik itu, akan tetapi tak ada jawaban...