Trap 2

2.6K 282 34
                                    

Hallo Readerss...

Maaf ya kalau banyak typo berterbangan..

Happy Reading..

yin menghela nafas lelah menatap kertas-kertas dihadapannya. Pikirannya benar-benar buntu. Dia benar-benar tidak mengerti kenapa semua orang suruhannya tidak ada ada yang becus melakukan pekerjaan mereka. 

Yin telah menyuruh orang terbaiknya untuk menyelidi kasus peneroran yang mengancam kekasihnya. Namun semua hasilnya nihil. Mereka sama sekali tidak menenmukan petunjuk apapun. 

siapa dan bagaimana dia bisa tahu keberadaan apartemen war, bagaimana dia bisa mengirim foto-foto mereka pada yin. 

dan itu benar-benar membuat yin frustasi. 

yin memijat pelipisnya frustasi. pasalnya dia tidak pernah menemukan orang sebersih ini. dai sama sekali tidak terendus. 

nahkan cctv apartemen war saja tidak bisa mengetahui siapa dia. 

benar-benar cerdik 

"apa yang harus kulakukan padamu war?"

"apa aku harus selalu mengurungmu?" yin kembali menghela nafas. 

Sejak kejadian dimana yin bertemu dengan manager war, yin berubah menjadi sosok yang super super protektive. yin memberikan war bodyguard terbaik miliknya untuk menjaga war, dia bahkan mengirim orang terbaik nya untuk mengawasi war 24 jam selagi dia membereskan bajingan peneror itu. 

war awalnya memang menolak, beruntungnya war mengerti  setelah yin memberikan pengertian padanya. 

"permisi direktur anan, direktur Jongcheveevat meminta untuk bertemu dengan direktur" ucap seorang pria bersetelan menghadapnya. 

"suruh dia masuk mean" 

mew berjalan ke arah jendela besar dibelakangnya sembari menatap indahnya kota bangkok. 

Menatap kosong

"apa kau mengganti sekretaris?" mew memasuki ruangan dengan wajah aneh dan menatap yin yang tengah menatap jendela tanpa menatapnya

"apa mike sakit?"

lagi-lagi pertanya mew tidak dijawab oleh sahabatnya itu 

"eeii saattt jawab aku, apa kau mengganti sekretarismu?" mew sudah kesal melihat sahabatnya bersikap seperti orang bodoh yang hanya menatap kosong.

yin menghela nafas untuk kesekian kali sebelum menjawab pertanya sahabatnya itu.

"dia cuti" 

yin menjawab  mew dengan acuh 

"cuti? mike? sejak kapan?" mew terkejut, ini diluar dugaannya. dengan cepat mew berjalan kehadapan yin dan menatapnya dengan raut wajah yang tidak dapat diartikan. 

"anan sepertinya kau harus menghubungi war sekarang juga" mew menepuk pundak yin.

yin mengerutkan dahi bingung

"apa maksudmu?" masih dengan wajah anehnya yin menatap mew

"sssaaattt" mew berjalan menjauhi yin dan segera mengeluarkan ponselnya. yin yang masih bingung dengan situasi yang terjadi hanya menatap mew heran. 

apa yang dia lakukan?

"halo war?" yin melihat mew yang menghela nafas. 

dia menghubungi war?  pikir yin

LOVE THE TROUBLEMAKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang