Halo semuanya.. maaf ya kalo banyak typo berterbangan..
Happy Reading ya...
____________________
"ayolah war, hentikan. Kau membuat kepalaku pusing" ucap phi sam yang sedang berdiri lelah menatap war yang selama 2 jam ini hanya mondar mandir tidak jelas sembari menggigit kukunya gugup. Kebiasaan war jika anak itu tengah gugup atau tegang.
"aww phi, kau tidak mengerti perasaanku" ucap war prustasi
"kau pikir aku tidak mengerti? Lantas, apa kau juga memikirkan perasaanku? Lagipula bukannya kau sudah biasa membuat skandal yang membuat semua orang pusing?"
"phi sam bukan begitu, hanya saja kali ini berbeda"
War benar-benar frustasi sekarang, bagaimana bisa dia sebodoh itu. Bagaimana dia bisa menganggap jika tidak akan ada orang yang mengenali phi yin.
Ya tuhan, jika phi yin sampai tahu, apa yang harus aku lakukan.
"berbeda? Jangan katakan kalau yang ada diartikel itu benar? Ya tuhan war, apa kau benar-benar berpacaran dengan direktur yin pemilik MBK CENTER?"
"ohh, apa phi juga mengenal phi yin?" war bingung bagaimana mungkin managernya bisa mengenal phi yin, dia sendiri saja tidak pernah menceritakan phi yin pada siapapun.
"phi? Ya tuhan war, jadi benar? OMG ini benar-benar berita, aku harus mengatakannya pada direktur " phi sam berlalu meninggalkan war yang masih terdiam di tempat tanpa bisa mengatakan apapun.
War mengusap wajahnya dengan kedua tangannya lelah.
Saat ini war sedang berada di agensi perusahaan tempat dimana dia bekerja. Sejak skandal tentang dirinya dan phi yin beredar, war langsung pergi menuju agensinya, berharap jika agensinya akan membantunya menghapus berita itu atau minimal menghentikan berita itu gara berita itu tidak semakin menyebar.
Namun sepertinya tuhan berkehendak lain, karena yang war lihat benar-benar mengerikan. Bagaimana tidak, jika banyak wartawan, reporter dan juga fans yang mengelilingi gedung agensinya.
Sekarang apa yang harus kulakukan?
War masih terus mondar-mondari frustasi sampai saat ponselnya bordering.
"gulf"
"war, apa kau baik-baik saja?" terdengar nada khawatir disana, membuat perasaan war sedikit membaik.
"aku tidak tahu"
"war, apa kau dan phi yin...." Gulf menggantung ucapannya, dan war tahu apa yang gulf maksud.
"tidak seperti yang kau pikirkan, aku hanya.." war benar-benar bingung harus menjelaskannya dari mana, karena war tidak mungkin menceritakan apa yang terjadi melalui panggilan telpon
"aku menegrti, tidak perlu dijelaskan. Aku hanya khawatir, kau tahu?" mendengar perkataan gulf benar-benar membuat hati war menghangat. Dia merasa sangat beruntung bisa memiliki sahabat seperti gulf.
"aku tahu, trimakasih dan....."
Kyyyyaaaaaaaaaa
OMG aaaaaaarrrrrggghhhhh
Teriakan diluar ruang meeting menarik perhatian war.
"gulf, aku akan menghubungimu lagi" war memutuskan untuk mengakhiri obrolannya dengan gulf dan memilih untuk keluar dari ruang meeting, untuk melihat keributan yang terjadi.
Dan detik itu juga, war menyesal kenapa dia memutuskan untuk keluar dari ruangan itu.
Kalau tahu seperti ini, lebih baik aku tetap didalam
"phi yin?" war hanya bisa berdiri dengan gugup
Bagaimana tidak jika Lelaki yang tengah menjadi perbincangan diseluruh negri, tengah berdiri disini, dihadapannya. Menatapnya dingin dan tak terbaca, mengeluarkan aura yang menakutkan sekaligus mempesona?
Bagaimana tidak mempesona, jika saat ini dia tengah berdiri dihadapannya menggunakan setelan kemeja santainya, dengan rambut yang dibiarkan sedikit berantakan, membuat kesan yang...
Eeerrr seksi?
Ya tuhan war,ini bukan waktunya untuk kau terpesona
War menggelengkan kepalanya agar dia tetap focus. Kemudian dia memantapkan hatinya untuk berbicara dengan yin. War akan menerima apapun yang akan phi yin lakukan padanya. Karena memang ini adalah kesalahannya.
"phi yin, apa yang phi yin lakukan disini? " war tersenyum dengan gugup
Yin membalas dengan tersenyum tipis, tapi war tahu bahwa itu bukanlah senyum pertanda baik, namun sebaliknya.
"memangnya apa lagi? Tentu saja ingin bertemu dengan kekasihku? Bukan begitu?" sesaat setelah phi yin mengatakan itu, seluruh ruangan telah ramai oleh orang-orang yang bersorak.
Kekasih? Apa yang phi yin katakan?
War menarik tangan phi yin untuk masuk ke dalam ruang meeting. Dia harus meluruskan permasalahan ini. Tapi tidak didepan banyak orang seperti tadi.
Dan yang terpenting Dia tidak ingin phi yin membencinya, alasanya? Karena phi yin adalah teman phi mew, dan phi mew adalah suami dari sahabatnya, jadi mau tidak mau war akan selalu bertemu dengan phi yin.
Akan terasa canggung, jika dia dan phi yin memiliki masalah. Ddan itu tidak baik untuk semua orang
Sesampainya didalam baik phi yin dan war, keduanya tidak ada yang memulai pembicaran.
Phi yin sibuk melihat-ihat ruang meeting, yang menunjukkan beberapa foto dan juga lukisan. Dimana terdapat foto war disana sebagai salah satu actor yang bernaung dibawah agensi ini. Sedangkan war, dia hanya tertunduk takut.
"phi yin, aku..." war berniat membuka percakapan namun masih dengan posisi menunduk, dia bingung harus berkata apa. Dia sama-sekali tidak tahu apa yang harus dia lakukan.
"maafkan aku phi, aku tahu aku salah, tidak seharusnya aku memposting foto phi di akun social ku, aku benar-benar minta maaf phi. Aku.... "
War masih berusaha untuk berbicara dengan phi yin. Tapi phi yin tetap diam, dan sekarang dia malah menatap war dengan tatapan tajam yang bisa membunuh siapapun.
War yakin, jika mata phi yin bisa mengeluarkan laser yang mematikan, mungkin saat ini dia sudah akan hancur berkeping-keping karena ditatap oleh phi yin seperti itu.
Phi yin benar-benar hanya menatapnya dari atas hingga bawah, kemudian menatapnya lagi. Dan itu benar-benar menakutkan. War lebih senang jika phi yin berteriak padanya, memakinya, atau bahkan mengumpat, bukan malah berdiam seperti ini. Dia benar-benar takut.
Sampai saat ketakutannya benar-benar terjadi.
"kita sudah berpacaran selama 3 bulan" ......
________________________
To be Continued
haloo semuanya.. maaf ya aku update tengah malem begini hehehe
oia karena aku lagi sedih melihat cuple ini seriesnya selesai, jadi akan bakalan update 2 chapter sekaligus deh..
semoga kalian tidak bosan ya hehehe
salam waanjaiii
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE THE TROUBLEMAKER
Roman d'amourTampan, pintar, dan kaya. Siapa yang tidak mengenal pengusaha muda bernama Yin Anan Wong. Apa jadinya jika seorang pengusaha berpacaran dengan seorang artis? Terlebih lagi dia adalah pria, dan pembuat onar. Bagaimana cara yin menghadapi kekasihnya...