LOVE THE TROUBLEMAKER

Different

Halo Readerss... 

Maaf ya kalau masih banyak typo.. 

Happy Reading ya..

_____________________

Dia berbeda

Yin benar-benar tidak menyangka jika bocah menyebalkan dan ceroboh seperti war bisa membuat wanita licik seperti alice diam tak berkutik sama sekali. Dan itu mampu membuat yin kagum pada war.

Setelah kejadian yang tidak menyenangkan tadi siang, yin memutuskan untuk mengajak war untuk makan siang di salah satu restaurant milik keluarganya.

Semula yin datang hanya untuk melihat proses pemotretan untuk salah satu brand yang bekerja sama dengannya. Dan dia sama sekali tidak tahu jika war adalah modelnya. Sampai saat mike mengatakan jika dia melihat alice berjalan ke ruang rias.

Dan seperti dugaanya, bahwa alice akan bertemu dengan war.

Yin sama sekali tidak tahu rencana apa yang dibuat oleh wanita itu, tapi yang jelas dia tidak akan membiarkan wanita licik itu mendekati war.

"kenapa kau tidak bertanya?" yin berbicara dengan santai setelah makanan tersji dihadaannya.

"apa maksud phi? memangnya aku harus bertanya apa ?" war berusaha tidak memperlihatkan rasa penasarannya pada yin. Namun sepertinya gagal, karena yin menyadarinya.

"aku tahu kau memiliki banyak pertanyaan didalam otak bodoh mu itu"

"aww, aku tidak bodoh phi. Aku adalah lulusan dengan predikat cumlaude dikampusku asal phi tahu" war mengerucutkan bibir mungilnya tidak terima oleh ucapan yin.

"bahkan aku penyandang gelar moon univ" dengan bangganya war mengatakannya pada yin

Sedangkan Yin hanya memberikan tatapan seolah berkata 'benarkah?'

"lagi pula phi tidak harus mengatakannya padaku jika phi tidak mau, dan aku bisa mengerti phi"

"apa yang kamu mengerti?" yin mengernyitkan dahinya bingung.

"phi, apa phi lupa siapa aku?"

"kau? War wanarat?"

"War wanarat ratsameerat, kalau phi lupa"

"kita berdua sama phi, kita terlahir dengan sendok emas dimulut kita. Aku tahu bagaimana rasanya dikelilingi oleh orang yang hanya memanfaatkan latar belakang keluarga, phi"

"semua orang berteman dengan ku hanya karna aku adalah satu-satunya cucu dari keluarga ratsameerat"

"semua orang bersikap baik padaku hanya karena aku adalah ratsameerat"

"terlebih saat kedua orangtua ku meninggal. Hanya aku yang tersisa dari ratsameerat phi. Dan itu membuat semua orang berebut mencari perhatianku dengan senyum palsu yang mereka lontarkan padaku. Dan aku muak akan itu semua" yin melihat ada nada kesedihan disana, dan itu membuat yin marah.

Marah pada orang yang telah membuat bocah ceria seperti war bisa bersedih seperti ini

"itu sebabnya kau memilih menjadi aktor?" yin bertanya dengan hati-hati

"hmmm. memangnya phi pikir kenapa aku memilih menjadi artis dan tidak memakai nama ratsameerat,di belakang namaku? Karena aku tidak ingin mereka mengenalku sebagai ratsameerat phi, aku ingin mereka mengenalku sebagai war wanarat bukan ratsameerat"

War mengangguk menanggapi pertanyaan yang yin ajukan. edangkan yin masih diam, dan ada sedikit rasa bersalah dalam dirinya, karena telah memperlakuakn war dengan buruk.