LOVE THE TROUBLEMAKER

Attention

Haloo readers.. 

maaf ya kalo masih ada typo yang berterbangan hehehe 

Happy Reading ya...

___________________

"phi yin...?"

"war?"

____________________

Pria kecil, imut ceroboh dan menyebalkan yang selama beberapa hari ini menyita seluruh perhatian yin tengah berada dihadapannya menyantap beberapa hidangan yang tersedia dimeja.

Yin tidak mengerti bagaimana bisa lelaki ceroboh dan menyebalkan sepertinya bisa membuat seorang yin anan wong menghela nafas lelah.

Setelah kejadian kecelakaan tempo hari, yin memang sengaja menjauhi lelaki itu.

Menghilangkan segala hal yang berhubungan dengan lelaki itu. Karena menurut yin, lelaki itu sangat berbahaya.

Bagaimana tidak jika dia harus mengeluarkan uang ratusan juta bath hanya unuk membeli sebuah perusahaan dan itu semua karena lelaki ceroboh itu. Ya war wanarat.

Lelaki ceroboh, pembuat onar sekaligus menyebalkan yang mampu membuat yin hilang kendali hanya karena melihat war terluka.

Yin masih tidak mengerti apa yang terjadi dengannya, tapi yang dia tahu dia harus menjauhi war. Namun sepertinya dewa berkeinginan lain.

Karena bukannya menjauh, yin malah bertemu dengan war di salah satu pusat perbelanjaan miliknya.

Pria itu tidak sengaja menabrak dirinya hingga menyebabkan semua belanjaan yang berada di tanganya terjatuh. Bahkan war tidak sadar jika dia menabrak yin.

Lelaki itu hanya terduduk dengan menggunakan masker sembari membereskan belanjaannya. Sampai yin melihat tatapan terkejut dari war yang kemudian berganti dengan tatapan berbinar bahagia.

Saat war berada dihadapannya seketika yin menengok kearah mike dan memberikan tatapan tajamnya, sedangkan yang ditatap hanya tersenyum bodoh.

Ini semua pasti ulah mike

Yin memang sudah curiga sedari awal pada mike, karena seingat yin dia akan mengunjungi MBK Mall pada besok lusa bukan hari ini. Namun mike mengatakan bahwa jadwalnya dirubah.

"apa yang kau lakukan disini?" yin bertanya pada lelaki dihadapannya

"ohhh aku bosan phi, aku tidak memiliki jadwal hari ini heheh jadi aku berjalan-jalan, kemudian membeli buku, dan beberapa pakaian" ucap war dengan mulut penuh dengan makanan.

"sendiri?" war hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan yang yin berikan

"lagi pula aku sudah lama phi tidak jalan-jalan hehehe, apa yang phi lakukan disini? Apa phi sedang bekerja?" kini yin yang mengangguk untuk menanggapi war

"hmmm phi, apa phi membeli restaurant ini?" war berkata dengan melihat sekeliling restaurant dengan bingung. 

Bagaimana tidak jika saat ini war sedang makan disebuah restaurant namun tidak ada siapapun selain mereka berdua. Ohh ada orang, diluar restaurant sedang melihat ke arah mereka dengan penasaran.

"untuk apa aku membelinya?"

"ya mana kutahu, bisa saja phi membelinya kan? Lagi pula lebih mudah membeli restauran dari pada membeli sebuah perusahaan hahaha" war selalu tertawa jika mengingat kejadian tempo hari.