Secret Admirer

3.1K 365 20
                                    

Hallo Readerss...

Maaf ya kalau banyak typo berterbangan..

Happy Reading..

_____________________

"apa kau baik-baik saja?" yin mengusap kepala war saat melihat raut wajah war yang tiba-tiba berubah setelah menerima pesan yang entah dari siapa.

War hanya tersenyum dan menganggguk pertanda bahwa semuanya baik-baik saja.

"baiklah, oia apa kau jadi menemui kakekmu akhir pekan ini?" yin bertanya sembari sesekali mengecup kening war dengan sayang.

"war kembali menyandarkan tubuhnya pada dada bidang yin " sepertinya tidak jadi, saat ini kakek sedang berada di london, beliau sedang ada pekerjaan disana"

Yin hanya menganggukkan kepalanya menanggapi perkataan war.

"kalau begitu bagaimana kalau kita liburan?"

"liburan?" war mengernyitkan keningnya bingung.

"iya liburan, bukankah kita belum pernah berlibur bersama?" yin tersenyum deengan sangat tampan membuat war mau tidak mau terpesona karenanya.

War hanya tersenyum dan menggenggam jemari yin lembut tanpa tahu jika yin sedang menatapnya dengan tatapan yang tidak dapat diartikan.

______________

Yin saat ini sedang berada diruang kerjanya setelah menerima laporan tentang kecelakaan yang menimpanya beberapa waktu yang lalu.

Ya apa kalian masih ingat tentang yin yang masuk rumah sakit?

Yin memang meminta pada dokter sun untuk mengatakan pada semua orang jika dia hanya kelelahan.

Hanya mew dan mike yang mengetahui perihal kecelakaan tersebut.

Awalnya yin tidak curiga tentang kecelakaan itu, mew orang pertama yang merasa aneh dengan kecelakaan itu. Terlebih setelah beberapa saat yang lalu yin sempat diteror oleh orang yang tidak dikenalnya.

Yin memang pernah bercerita pada mew jika sejak dirinya mengumumkan hubungannya dengan war, dia sering mendapatkan teror. Namun semua itu tidak pernah yin tanggappi dengan serius.

Sampai saat kecelakaan itu terjadi.

Kemudian akhirnya yin memutuskan untuk menyuruh orang menyelidiki kasus kecelakaan itu.

Yin memang memiliki banyak musuh, terlebih banyak orang yang menginginkan kematiannya namun semua terasa janggal.

Jika mereka memang musuh yin, mereka akan mengirimkan preman-preman untuk menghabisinya, atau pembunuh bayaran. Bukan malah mengirimkan foto-foto war dan juga dirinya.

Yin membaca laporan yang diberikan oleh orang suruhannya.

Dan yin benar-benar merasa janggal dengan semuanya.

Saat selesai membaca semuanya, yin mengambil ponselnya dan kemudian menghubungi seseorang.

"manager sam, saya yin anan. Bisakah kita bertemu" yin menghubungi manager war untuk mengetahui semuanya secara detail.

Yin masih merahasiakan semuanya pada war, dia tidak ingin war menjadi terkejut dan panik. Dia akan menyelesaikan semuanya dengan caranya.

"kita akan bertemu di apartemen war 2 jam lagi" yin kemudian menutup panggilannya sesaat sebelum war masuk kedalam ruanganya.

LOVE THE TROUBLEMAKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang