Who are you

1.4K 147 42
                                    

Hallo Readerss...

Maaf ya kalau banyak typo berterbangan..

Happy Reading..

______________________

Gelap.. 

hanya gelap yang dapat war rasakan.. dia tidak tau apa yang sedang terjadi padanya.. war hanya ingat jika tadi dirinya sedang berada di salah satu ruangan yang ada di lokasi syuting tengah bersantai menunggu giliran dirinya untuk shooting.

 Ya war tengah melakukan syuting untuk salah satu brand yang bekerja sama dengannya. 

War berusaha untuk menggerakan tubuhnya, Namun naas, pergerakan war terbatas. Dia tidak dapat Bergerak sama Sekali.

Lagi, war mencoba menggerakan kakinya. Tapi sepertinya semua usaha yang dilakukannya  sia-sia. 

War, tidak dapat melihat apapun, tidak dapat menggerakan tubuh dan kakinya, Bahkan sekarang war tidak dapat mengeluarkan suara karena mulutnya tertahan sesuatu. 

Sial batin war. Dia benar-benar tidak dapat melakukan apapun. 

"Berani sekali dia menculikku" batin war

War masih berusaha untuk menggerakkan tubuhnya meskipun dia tau itu Akan sangat sia-sia.. 

namun pergerakannya terhenti Saat dia mendengar suara orang yang mendekat ke arahnya. 

"Bagus, saat aku melihat wajahmu. Kau Akan Tamat" batin war

"Apa kau yakin, dia tidak melihatmu?" War memfokuskan pendengarannya untuk mendengar suara laki-laki yang memiliki  seribu nyawa itu. 

War mengernyitkan Dahi nya "2 orang?" Batin war

"Kau tenang saja, tadi aku sudah membiusnya. Jadi dia tidak akan mengenali kita"

"Kau tau, dia adalah kesayangan bos besar, jadi dia tidak boleh terluka sedikitpun"

War membenarkan posisinya seperti semula, agar mereka tetap berpikir Bahwa war masih dalam keadaan tidak sadarkan diri. 

War dapat mendengar suara pintu terbuka, tak jauh Dari tempatnya Duduk saat ini.

Ya posisi war saat ini memang sangat mengenaskan. 

Mata tertutup kain, mulut tertutup lakban, Tangan dan kakinya terikat disebuah kursi kayu yang keras. 

Jika yin Annan melihat keadaan sang kekasih yang mengenaskan seperti ini, bisa dijamin bahwa orang yang melakukan ini tidak akan dapat melihat matahari dalam waktu  dekat.

"Sial, dia seperti putri tidur. Bahkan sejak tadi tidak ada tanda dia akan Bangun"

"Kau benar, sepertinya obat yang bos berikan sungguh bagus"

Kedua Lelaki itu mendekati war, dan perlahan membuka penutup mata dan juga mulut war. Tapi tidak dengan ikatannya. 

"Dia sangat imut, pantas saja bos besar sangat tergila-Gila padanya" 

"Kau benar, bajingan ini sangat beruntung" salah satu lelaki itu mengusap pipi war. 

War sangat jijik saat salah satu tangan lelaki itu menyentuhnya, tapi war tidak menghindar dia masih terus melanjutkan actingnya, sampai saat mereka semua lengah  Barulah war akan bertindak. 

Tidak perlu menunggu lama, war kembali mendengar suara pintu yang terbuka yang di yak ingin oleh war bahwa mereka Telah meninggalkan war diruangan itu. 

LOVE THE TROUBLEMAKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang