Halo semuanya.. maaf ya kalo masih ada typo berterbangan...
Happy Reading ya...
___________________
"kita sudah berpacaran selama 3 bulan" phi yin mengatakan semua itu dengan tersenyum
"kita pertama kali bertemu di Siam, aku tidak sengaja membantumu dan ternyata kita saling tertarik dan memutuskan untuk sering bertemu" kemudian berjalan mendekat ke arah war
"malam itu kita pergi untuk dinner, karena memang sudah janjian" membuat war mau tidak mau mundur perlahan
"kemudian karena profesi mu yang seorang entertain akhirnya kita memutuskan menyembunyikan status kita"
Semakin phi yin maju, semakin war memundurkan langkahnya. Sampai saat war merasakan tubuhnya menabrak sebuah dinding dibelakangnya. Sedangkan posisi mereka saat ini benar-benar dekat. Wajah mereka hanya berjarak beberapa inchi saja. Bahkan war dapat merasakan hembusan nafas hangat phi yin.
"bukankah itu cerita yang menarik? war wanarat" kemudian senyuman itu berubah menjadi tatapan datar. War memejamkan matanya takut, dia takut pada apa yang akan dilakukan oleh phi yin selanjutnya.
"temui aku di rumahku nanti malam" phi yin berkata dengan nada rendah ditelinga war, dan kemudian menjauh. Membuat war menghela napas lalu menghirup udara sebanyak-banyaknya. War tidak sadar bahwa sedari tadi dia menahan nafas karena gugup.
Saat war ingin meminta penjelasan, tiba-tiba phi sam dan phi alice pemilik agensi ini datang dan masuk ke ruangan dimana kami berada dengan tatapan terkejut.
"ohh maafkan aku yin" phi alice Nampak terkejut saat melihat phi yin berada di dalam ruangan tersebut.
"aku tidak tahu jika kau ada disini?" war dan phi sam Nampak terkejut saat phi alice berbicara dengan santai pada phi yin.
"iya, aku hanya khawatir dengan kekasihku" dengan lembut phi yin mengusap kepala war, membuat war mengernyit bingung.
"aww, jadi kau dan war? Bersama?" phi alice menunjuk war dan phi yin bergantian.
"iya, kami bersama. Aku akan menjelaskannya nanti. Aku datang kemari hanya untuk melihat keadaannya"
"tapi sepertinya dia baik-baik saja, jadi aku akan pergi" dengan mudahnya phi yin mengatakan itu
"war, phi pergi ya" pamit phi yin pada war, jangan lupakan senyum tipis yang phi yin berikan pada war.
War yang masih tidak mengerti dengan situasi yang sedang terjadi, hanya dapat diam. War benar-benar bingung saat ini, tapi saat phi yin ingin keluar dari ruangan itu, kesadarannya kembali dan tiba-tiba war menahan lengan phi yin
"apa phi tidak marah?" war bertanya dengan takut
"marah? Untuk apa aku marah sayang, justru bagus kan? Karena semua orang tahu, bahwa kau adalah milikku" lagi-lagi phi yin mengusap kepala war dengan lembut.
"alice, aku titip kekasihku" phi yin mengatakanya dengan sangat keras, membuat siapapun yang berada di sana dapat mendengarnya.
Phi alice hanya menjawabnya dengan anggukkan dan tatapan geli, melihat phi yin seperti itu.
Setelah kepergian phi yin dari ruangan itu, detik itu juga war jatuh terduduk disofa dengan lemas.
Permainan apa ini
War mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.
"war" panggil phi alice kepada war yang tengah tertundung lesu
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE THE TROUBLEMAKER
RomansaTampan, pintar, dan kaya. Siapa yang tidak mengenal pengusaha muda bernama Yin Anan Wong. Apa jadinya jika seorang pengusaha berpacaran dengan seorang artis? Terlebih lagi dia adalah pria, dan pembuat onar. Bagaimana cara yin menghadapi kekasihnya...