LOVE THE TROUBLEMAKER

Yin Anan Wong

Disatu sisi sedang terjadi ketegangan diruang rapat salah satu perusahaan terbesar di thailand. Semua orang yang berada didalam ruangan tampak tertunduk takut dengan apa yang akan terjadi. Terlebih saat seseorag dengan setelan jas rapi berjalan melewati pintu masuk yang berada diruangan tersebut. Seketika aura ketegangan didalam ruangan tersebut bertambah menyeramkan.

(anggep aja om seojoon ini yin ya, hehehe anggep style yin kayak gini)

Terutama aura membunuh yang di bawa oleh lelaki tersebut. dengan angkuhnya lelaki tersebut berjalan dan duduk dikursi paling ujung dengan dinginnya.

"ceritakan apa yang terjadi?" ucap lelaki tersebut dengan angkuh

"maafkan kami direktur, tapi sepertinya terjadi beberapa masalah dengan pembangunan proyek yang baru" ucap salah satu staff yang berada diruangan tersebut

"masalah kau bilang? Lalu apa saja kerja kalian selama ini?" ucapnya

"saya membayar kalian bukan untuk ini. Saya tidak ingin tahu, tapi yang jelas masalah ini harus selesai minggu ini, jika tidak proyek ini akan saya berikan pada team lain"

"apa kalian mengerti?" ucapnya tegas

"mengerti" ucap seluruh staff yang terdapat diruangan tersebut.

Setelahnya sang direktur keluar dari ruangan tersebut, dan membuat seluruh staff menghembuskan nafas leganya.

Pengusaha Muda, Kaya, tampan dan jenius. Siapa yang tidak mengenal Yin Anan Wong  Putra dari Pemilik Dusit Thani Group Yin Aaron sekaligus pemiliki dari MBK Center, salah satu perusahaan retail terbesar di thailand. 

Pengusaha muda yang wajahnya selalu menghiasi televisi maupun majalah bisnis. Menjadi seorang CEO diusianya yang terbilang muda di usia 26 tahun.

Menjadi seorang pria yang dimenjadi incaran perempuan diseluruh negri. Namun sayang sampai saat ini tidak ada seorang perempuan pun yang berani mendekatinya. Karena dia sama sekali tidak tersentuh.

Dingin, angkuh dan menyeramkan, itu adalah definisi yang pas untuknya. Jangankan perempuan, bahkan rekan bisnisnya pun tidak akan berani membuat masalah dengannya.

Meskipun terbilang muda, namun tidak akan ada yang berani meremehkan kemampuannya dalam menjalankan perusahaan.

"aku ingin perkembangan proyek itu sudah ada dimejaku besok lusa" ucap yin pada sekretarisnya

"baik pak"

"apa jadwalku selanjutnya"

"30 menit lagi Mr. Memiliki jadwal meeting dengan perwakilan dari True Corporation dan makan malam dengan Mr Jongcheveevat"

"ambilkan pakaianku, aku akan berganti pakaian"

"baik" ucap sekertarisnya, sembari keluar ruangan

************

Saat ini yin sedang berada disalah satu privat room di sebuah hotel untuk makan malam dengan sahabatnya. Ya Jongcheveevat atau mew adalah satu-satunya sahabat yang yin miliki. Bukan berarti yin tidak memiliki teman.

Hanya saja yin tidak suka berteman dengan rekan bisnisnya, karena menurut yin rekan bisnis bukan lah teman, mereka hanyalah saingan yang akan dengan sangat mudah menghancurkannya.

Dan dengan kepribadian yin yang menurut orang lain menyebalkan, hanya beberapa orang saja yang mampu bertahan dengannya. Salah satunya adalah mew, sahabatnya sejak jaman kuliah hingga saat ini.

"maafkan aku, aku terlambat" ucap seseorang dibalik pintu yang terbuka

"apa kau selalu seperti ini?"

"heiii maaf, istriku mendadak memintaku membawa temannya, jadi kami harus menjemputnya dulu"

"kau ini, sejak memiliki istri selalu saja banyak alasan" ucap yin santai

Hanya didepan mew dan istrinya lah yin dapat bersikap santai dan sedikit manusiawi, karena memang hanya mereka yang mengenal kehidupan yin dengan sangat baik.

"apa kau yakin tidak apa-apa jika istriku membawa temannya?"

"apapun untuk istrimu yang manis itu" ucap yin menggoda

"aku akan membunuhmu jika kau berani menggodanya" ucap mew pura-pura cemburu

Lantas mereka tertawa bersama

yin mengetahui kisah mew dengan istrinya, bahkan dia juga sempat membantu mew untuk mendapatkan istrinya. mew memang meiliki istri, tapi jangan kira kalian akan melihat wanita cantik disini. ya istri mew adalah seorang laki-laki. 

awalnya yin juga terkejut, saat mew memperkenalkan kekasihnya adalah seorang lelaki, tapi yin tidak mempermasalahkan hal itu, yang penting sahabatnya bahagia. itu pikirnya. 

"oia dimana istrimu?" tanya yin

"dia dan temannya sedang dikamar mandi"

Saat mereka sedang berbincang, tiba-tiba pintu ruangan terbuka menampilkan sorang lelaki manis.

"maafkan aku, aku terlambat" ucap gulf tersenyum pada yin

"tidak apa gulf, apapun demi dirimu hahaha" ucap yin menggoda dan dihadiahi tatapan tajam oleh mew

"oia mana temanmu? Katanya kau membawa teman?"

" sebentar lagi masuk, dia sedang menerima telpon"

"maafkan aku, aku haru........ss" seketika lelaki itu terdiam mematung

********

To be Continued

Jeng jeng, tengah malem gx bisa tidur malah update ini hahaha..

Maaf yah aku nyampah malem-malem..

Soalnya aku lagi gx bisa tidur, pusing mikirin mewgulf harus diapain biar jadian hahaha..

Jangan lupa bantu vote dan komen ya..

Salam wanjaiii