Accident 2

4.7K 501 61
                                    

Halo readeersss.. maaf ya kalo masih banyak typo berterbangan..

Happy Reading ya...

________________

Awalnya yin ingin langsung kembali ke kantornya setelah menyelesaikan interview yang panjang ini.

Namun dia tidak tahu mengapa tiba-tiba dia sudah berada disini, diruangan studio tempat dimana bocah itu sedang melakukan syuting iklan. Itu yang dikatakan oleh mike.

Ya mike tiba-tiba mengatakan pada yin jika war sedang syuting iklan disini.

"untuk apa aku menemuinya?"

"mengapa aku harus menemuinya?"

"apakah aku harus bertemu dengannya?

Itu yang yin katakan pada mike sebelum akhinya dia berakhir disini. Menyaksikan war sedang pemotretan dengan seseorang yang yin kenal.

Namun saat yin tengah melihat war dari kejauhan, tiba-tiba sesuatu yang tidak beres terjadi.

Yin melihatnya, disana

Tiba-tiba lampu yang berada diatas war bergoyang hampir jatuh. Yin tidak tahu apa yang ada dipikirannya saat itu karena dengan cepat yin berlari kearah war sebelum semua nya  terlambat.

"war.. awas...."

Braakkk

Yin memeluk war dan kemudian menariknya hingga terjatuh disisi berlawan bersamaan dengan lampu yang terjatuh.

Dengan panik yin menatap ke arah war yang masih terkejut menatapnya. Sementara orang-orang yang berada disana juga tak kalah terkejut dengan war.

"war apa kau baik-baik saja?" yin berkata dengan kepanikan yang tidak bisa ditutupi.

War masih diam terkejut tidak menjawab

"war jawab phi, apa kau baik-baik saja?" sekarang yin mulai menaikkan suaranya. Orang-orang yang menyaksikan kejadian tersebut benar-benar terkejut, terlebih tiba-tiba direktur yin datang, membuat semua orang panik dan khawatir.  

"direktur apa direktur baik-baik saja?" mike beserta beberapa pengawal menghampiri yin yang masih terduduk sembari memeluk war dalam dekapannya.

"war jawab phi na, war" yin berkata lagi sembari menggerakkan tubuh war yang masih terdiam.

"phi..." war berkata dengan sangat lirih sembari mencengkram jas yang yin gunakan.

Takut.

Itu yang yin lihat didalam mata war.

Detik itu juga yin mengangkat war kedalam dekapannya dengan kedua tangannya kemudian berbalik untuk berteriak pada semua orang yang berada di dalam studio tersebut.

Detik itu juga yin mengangkat war kedalam dekapannya dengan kedua tangannya kemudian berbalik untuk berteriak pada semua orang yang berada di dalam studio tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LOVE THE TROUBLEMAKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang