epilog

2.7K 306 101
                                    

Shon Aira yang sudah berusia 9 bulan, kini nampak sangat cantik dalam balutan gaun berwarna dusty pink yang senada dengan gaun yang dipakai oleh Mamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shon Aira yang sudah berusia 9 bulan, kini nampak sangat cantik dalam balutan gaun berwarna dusty pink yang senada dengan gaun yang dipakai oleh Mamanya. Kaki kecil Aira yang dibalut dengan sepatu lucu berbahan lembut kini menghentak-hentak sebagai pertanda bahwa ia ingin segera digendong. Senyum manis bayi itu juga tak luntur, seolah dia tahu bahwa hari ini dia dan Mamanya akan pergi keluar untuk menghadiri sebuah acara.

"Nanti nggak boleh nangis ya anak pintar, kita cuma sebentar aja kok," kata Shon Wendy, sang Mama yang kini tengah menggendong Aira keluar dari kamarnya.

Aira mengangguk-anggukan kepalanya dengan cepat, kemudian dia tertawa lepas, membuat Mamanya juga ikut terkekeh melihat kelucuan si anak cantik itu.

Yap. Aira tidak kalah cantik dari Ibunya. Dia punya rambut tebal seperti milik Shon Wendy, juga kulit putih bersih yang diwarisinya dari Mama dan Papanya, jangan lupakan matanya yang bersinar cerah, juga bentuk hidung dan bibir yang sejujurnya lebih mirip dengan Min Suga, Papanya. Hanya pipinya saja yang lebih mirip dengan pipi Wendy.

Selain tampilan visualnya yang sangat cantik, Aira juga sangat pintar dan seolah selalu paham pada apa yang orang-orang bilang padanya. Si kecil itu akan merespon setiap kali dia diajak bicara oleh orang lain. Dia juga sangat suka menebar senyum. Kadang, Aira selalu antusias jika dia bertemu orang yang dikenalnya. Salah satu karyawan di Wen's WO bahkan sudah menjadi sahabat dekat Aira kalau anak itu ikut bekerja dengan Mamanya.

"Bilang dulu sama Bibi, Nak. Bibi, Aira pergi ya," kata Wendy meminta Aira untuk pamit pada Bibi, pengasuhnya.

Aira langsung berceloteh, dia lalu menaruh tangan kanan di depan bibirnya sebagai pertanda bahwa dia melakukan kiss bye.

"Hati-hati ya, cantik," kata Bibi.

Malam ini, Wendy akan menghadiri acara pernikahan dari salah satu kenalannya, Yoon Dowoon dan Adora. Akhirnya sepasang kekasih itu menikah setelah bertunangan kurang lebih enam bulan yang lalu. Meskipun pada pernikahan ini mereka tidak menggunakan Wedding Organizer miliknya dan sebenarnya mereka juga tidak saling mengenal dekat, tapi semua staff inti Wen's WO diminta untuk datang oleh Adora dan Dowoon. Mungkin, karena pertunangan mereka waktu itu dibantu oleh Wen's WO. Entahlah, tugas Wendy dan staff inti hari ini hanyalah menghadiri tanpa perlu berpikir kenapa Adora ingin sekali mereka semua datang.

Sesampainya di lobby apartemen, Wendy sudah ditunggu oleh seseorang menggunakan mobil miliknya. Dia masuk di kursi penumpang depan, bersama Aira di pelukannya karena tidak mungkin dia duduk di belakang. Nanti, Wendy akan sekalian menjemput Nayeon dan Umji agar pergi bersama.

"Lama ya?" Tanya Wendy pada seorang pria yang duduk di kursi kemudi.

Pria itu menggeleng, "baru aja, kok," balasnya.

Dia lalu menyapa Aira, "halo, Airaaa," sapanya yang langsung dibalas dengan tatapan antusias oleh Aira.

"Nanti ya gendongnya. Om harus nyetir dulu," kata si pria itu.

[M] La Amante - wendy x sugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang