dua puluh lima

1.9K 321 162
                                    

"Tante," panggil Adora kepada perempuan yang tengah duduk di sofa ruang keluarga seraya membaca berita dari ipad di tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tante," panggil Adora kepada perempuan yang tengah duduk di sofa ruang keluarga seraya membaca berita dari ipad di tangannya.

"Hai, Ra," sapa balik perempuan berusia lima puluhan itu.

Dia menaruh ipadnya sebelum berdiri dan menyambut Adora dengan baik. Dipeluknya gadis cantik yang merupakan kekasih dari anak bungsunya itu, lalu diciumnya kedua pipi Adora dengan sayang. Seperti biasanya.

"Cantik banget sih," pujinya pada Adora.

Adora memberikan senyum manis. Merasa senang pada sikap Mama Dowoon yang selalu memperlakukan dirinya dengan luar biasa baik. Dia bahkan tidak peduli pada kenyataan bahwa kasta Adora berada jauh di bawahnya. Bagi perempuan yang akrab disapa Nyonya Yoon itu, semua orang di dunia ini tetap sama dengannya. Tidak ada pembeda berupa kasta atau apapun itu. Makanya, Adora sangat menyayangi Nyonya Yoon sebagaimana Ibunya sendiri.

"Barusan dijemput supir kan, Ra? Kamu nggak naik kendaraan umum kan, kesininya?" Tanya beliau lalu mengajak Adora agar duduk di sofa ruang keluarga yang begitu empuk.

Adora selalu takjub pada semua yang ada di rumah ini. Pada orang-orang yang ada di dalamnya, maupun pada barang-barang yang mereka miliki. Semuanya sempurna, menggambarkan betapa mereka adalah keluarga kelas atas yang memiliki kehidupan sempurna. Apapun yang mereka inginkan, akan sangat mudah didapatkan. Termasuk ingin barang-barang mewah, jalan-jalan keliling dunia, atau bertemu dengan siapapun yang mereka inginkan.

Bisakah Adora menyombongkan diri dengan menganggap bahwa dia beruntung menjadi kekasih Yoon Dowoon?

"Iya, Tante Yoon. Tadi dijemput sama supirnya Dowoon," balas Adora.

"Dowoon ada di atas. Anak itu sekarang sering sibuk kerja, Ra," cerita Tante Yoon.

"Oh ya?" Adora memberikan senyum manis, "pacarku keren banget ya, Tante," canda Adora.

Tante Yoon tertawa, "itu anak Tante, loh."

Setelah mengobrol sebentar dengan calon mama mertua, Adora kemudian naik ke lantai dua karena Dowoon mengiriminya pesan dan mengatakan agar Adora langsung naik ke atas begitu dia sampai. Hari ini, pria itu meminta bertemu. Namun tidak bisa di luar karena dia harus menyelesaikan pekerjaan. Oleh karena itu, Dowoon mengirim supir untuk menjemput Adora ke kediamannya.

"Tante, aku permisi ke atas yaa. Dowoon udah nanyain," pamit Adora.

Tante Yoon mengangguk, "silahkan, sayang. Nanti Tante suruh Bibi kirim makanan dan minuman ke atas ya. Kamu pasti bosan banget nunggu Dowoon kerja," kata Tante Yoon.

[M] La Amante - wendy x sugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang