sembilan belas

2.1K 295 89
                                    

"Sudah semua?"

Anggukan Shon Wendy menjawab pertanyaan dari Min Suga. Keduanya sedang berada di unit apartemen si wanita.

"Sudah."

"Biar aku yang bawa," Suga meraih handle koper hitam yang berisi perlengkapan milik Wendy. Sebelah lengan bebasnya menggandeng wanita cantik dalam balutan kaus hijau dipadu jeans pendek jauh diatas lutut, yang berhasil memamerkan seberapa putih cerahnya kulit dibagian paha tersebut.

Suga dan Wendy menggunakan lift untuk turun ke area basement. Mobil hitam kebanggaan milik si pria telah menunggu dengan gagahnya disana.

Hari ini. Merupakan hari keberangkatan Min Suga sebagai perwakilan dari SG Production House guna memenuhi undangan yang telah diberikan. Shon Wendy dapat ikut serta. Suga telah berhasil mengantongi izin dari kedua orang tua gadis berambut sebahu itu. Bujuk rayu darinya meluluhkan hati, membuat baik Papa Wendy dan juga Mamanya setuju melepas putri bungsu mereka. Tidak ada kekhawatiran berlebih karena Papa dan Mama Wendy telah memiliki kepercayaan pada sosok Suga, yakin bahwa Suga adalah lelaki yang pasti bertanggung jawab secara penuh. Mereka tahu Min Suga akan menjaga dan juga memperlakukan sang putri dengan sangat baik.

Koper hitam tadi diletakan di bagasi mobil. Bersebelahan dengan koper si pemilik kendaraan. Suga dan Wendy masuk kedalam mobil. Tak lama, Mercedes Benz berwarna hitam itu melaju dengan kecepatan sedang.

Rencananya. Suga berada di lain kota selama tiga hari dua malam. Event dari CJ Grup sendiri berlangsung selama tiga hari menuju akhir pekan. Nantinya, Suga akan datang pada opening malam ini karena screening sebagai salah satu dari rangkaian acara pun juga akan dilaksanakan malam nanti. Sedangkan untuk awarding akan dilakukan pada hari terakhir sekaligus dengan penutupan.

Event dari CJ Group kali ini merupakan undangan acara terbesar yang pernah diterima oleh Production House milik Suga. Semua orang pasti tahu siapa CJ Group dan perannya dalam industri media hiburan. Dia sendiri, merasa sangat kaget sekaligus senang ketika mendapat undangan dengan cap logo resmi CJ Group. Namun sendirinya tidak bisa berekspresi dengan bebas ketika pertama kali membuka surat undangan tersebut karena kehadiran Adora di depannya. Suga merasa harus menjaga image di depan pujaan hatinya.

Bersamaan dengan event ini, Suga memanfaatkan waktu untuk sekaligus berlibur bersama Wendy. Berlibur dalam artian benar-benar menikmati waktu luang, bebas dari pekerjaan yang setiap hari membayangi keduanya.

Lagipula, rasanya sudah lama sekali Suga tidak menikmati waktu libur. Terakhir mungkin adalah pertengahan tahun kemarin, ketika Kim Minju belum terlalu sibuk dan lupa pulang serta masih memiliki waktu luang untuk berlibur bersamanya.

"Aku nggak nyangka kamu bisa dapet izin dari Mama dan Papa," kata Wendy memulai pembicaraan.

Suga yang tengah menyetir sedikit melirik ke arah perempuan di sebelahnya, lalu tersenyum dengan bangga karena kemampuannya membujuk kedua orang tua Wendy.

"Kamu ngomongnya gimana sih sama mereka?" Tanya Wendy.

Suga terkekeh kecil, "emang kenapa?"

"Aneh aja. Mama sama Papaku itu tipekal orang yang sulit banget ngasih izin buat pergi, apalagi menjelang pergantian tahun yang biasanya dipakai buat kumpul keluarga."

Kembali, Suga memberikan tawa yang membuat Wendy merengut, kesal karena pertanyaannya tidak kunjung dijawab.

"Sugaaaa, kamu ngomong apa?" Tanya Wendy lagi, memasang wajah cemberut namun terlihat sangat menggemaskan di mata Suga.

Lampu merah menyala. Suga menghentikan kendarannya lalu tubuhnya menghadap Wendy. Tangan kanannya menyentuh pipi, menggoda si perempuan untuk memberikan sebuah kecupan sayang.

[M] La Amante - wendy x sugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang