Harusnya, malam ini Changkyun belajar, mempersiapkan otaknya untuk test beasiswa yang bakal diadakan beberapa saat lagi. Harusnya begitu.
Apalagi tamu tetap Changkyun udah nggak punya alasan buat berlama-lama menatap Changkyun intens dengan dalih menyerap ilmu.
Changkyun sendiri sekarang. Sebuah kesempatan yang harusnya dia gunain dengan baik.
Tapi sekarang, Changkyun cuma menatap kosong ke arah buku-bukunya. Minatnya menghilang. Sebuah kejadian langka yang ternyata bisa dialami Changkyun.
"Kyun, kita gak bakal kayak gitu. Gue gak bakal ninggalin lo. Lo tau kan?"
Omongan Jooheon kemarin selalu terputar di otak Changkyun sekarang meski dia sendiri nggak mau.
Changkyun jadi ragu. Apa yang dia pilih udah benar?
Apa sebenarnya dari awal, dia udah melenceng jauh?
Pada akhirnya, Changkyun beranjak dari kursi belajarnya kemudian menenggelamkan diri di kasurnya itu. Berharap dengan begitu, dia bisa lupa dengan omongan Jooheon kemarin.
•••••
"Kyun, kelulusan nanti temanya apa ya?" Tanya Jooheon saat mereka berdua duduk di gazebo sekolah memakan bekal makan siang dengan sedikit buku-buku bertebaran. Siapa lagi kalo bukan punya Changkyun.
"Joo, masih ada middle test. Final test. Jangan mikir gitu dulu."
"Justru dengan gue mikir gitu gue jadi punya motivasi. Lagian kemarin test awal udah lewat, gue mau santai dikit."
"Yayaya. Yang penting besok lo bener-bener bisa di test."
"Kyun, udahlah lo jadi guru pribadi gue aja, nanti gue resign dari sekolah ini." Omongan Jooheon barusan mendapat respon jitakan kecil dari Changkyun.
Jooheon cuma bisa menghela napas kemudian mempoutkan bibirnya.
"Lagian emang lo gak excited apa mau lulus?"
"Biasa aja."
"Kalo prom? Lo excited gak?"
"Gak juga."
"OH! Ngomongin prom, lo resmi jadi partner gue! Gak boleh yang lain!"
"Gue gak minat dateng."
Jooheon langsung menepuk meja dengan sedikit keras membuat Changkyun terkejut.
"Nanti gue sama siapa?!"
"Ya siapa aja gitu?"
"GAK! Pokoknya gue maunya sama lo! Kalo gak sama lo gue batal dateng gak mau!"
"Yaudah kita gak usah dateng," sahut Changkyun enteng. Jooheon menganga nggak percaya. Dia kira dengan dia bilang gitu Changkyun bisa luluh.
"Kenapa sih lo gak mau?"
"Kenapa gue harus mau?"
Jooheon menghela napas pelan. Ini bakal jadi waktu yang panjang. "Pertama, ini tuh prom, satu kali doang kalo lo gak dateng percuma dong! Kedua, lo udah punya partner yaitu gue, gak ada alasan lo gak mau dateng karena gak ada partner! Ketiga, karena gue gak mau punya partner lain! Gue maunya cuma sama lo!"
Melihat mata Jooheon yang berkilat kukuh, Changkyun cuma bisa menjawab dengan persetujuan.
"Gue gak janji tapi."
"YESSSSSSS!" Jooheon berseru riang mengepalkan tangannya ke atas. Changkyun tersenyum kecil, sesenang itu Jooheon cuma gara-gara masalah prom?
"Kapan promnya emang?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Shall We Date? [ Joo-Kyun ]
Fanfiction[ lokal ] [ GS ] [ end ] "Changkyuuuuuuun!" "Brisik Joo!" Jooheon yang berisik sama Changkyun yang anti sosial penuh gengsi. Apa jadinya kalau mereka pacaran?