29

137 34 12
                                    

Dering ponsel menganggu tidur nyenyak Jooheon, salah siapa pasang dering ponsel dengan musik yang menggelegar. Kalo kayak gitu, jangankan Jooheon, sekeluarga juga bisa bangun.

"ASTAGAAAAAA!" Sungut Jooheon sambil mengambil ponselnya. Awas aja, kalo sampe nggak penting, Jooheon banting itu ponsel karena udah ganggu tidurnya.

Mana ternyata masih pagi. Siapa coba yang telepon orang jam 6 pagi?

Nggak tahu apa, Jooheon abis begadang gara-gara binge watching anime semalam suntuk dan baru bisa tidur jam 4 pagi?

Jooheon dengan mata yang semakin sipit menilik layar ponselnya.

Kyun Cantik is calling...

Changkyun?

Buru-buru Jooheon mengangkat teleponnya sebelum mati. Terdengar suara Changkyun dari ujung sana.

"Morning, Joo!"

Sumpah, Jooheon sebenernya seneng dapet morning call dari Changkyun, mana Changkyun kedengerannya manis banget, cuma kan nggak jam 6 pagi juga.

Jadi ini ya perasaannya Changkyun pas dia maksa bangunin Changkyun jam 4 pagi tempo hari?

"Morning, pacar," sahut Jooheon dengan suara serak khas bangun tidur.

"Wake up, sleepyhead, cuci muka gih."

"Kyun ini tuh masih pagi, masih jam 6 gue bisa tidur 1 apa 2 jam lagi. Gue belum mau bangun."

"Bangun Joo! Cuci mukaaaa!"

Jooheon suka bingung. Ini kenapa sih, pacarnya suka bikin gemes di waktu yang nggak tepat.

"Astaga Kyun. Lagian disana masih malem kan? Tidur gih. Kangennya besok pagi aja, nanti gue telpon lagi."

"Kata siapa disini malem?"

"Gue udah cek gugel kemarenan biar bisa kira-kira pas gangguin lo. Kalo sekarang pagi, harusnya disana masih malem."

"Disini udah pagi padahal. Jam 6 pagi juga."

"Kyun, pacar gue yang cantik, gue gak sebodoh itu." Jooheon menyahut dalam keadaan mata terpejam. Dia yakin, kalo suara Changkyun nggak memenuhi gendang telinganya, dia udah pindah lagi ke alam mimpi.

"Serius tau! Udah ih kelamaan jadi muter-muter kan."

"Apa sih? Kenapa?"

"Jemput."

"Makanya biarin gue tidur, nanti gue jemput di alam mimpi."

"Astaga Jooheon! Buruan jemput gue di bandara! Gue capeeeeek!"

"Hah?" Jooheon sekarang sepenuhnya melek, meski sekarang kepalanya pusing karena bangun dalam keadaan kaget. Apa tadi kata Changkyun? Jemput di bandara?

"Jemput. Gue. Di. Bandara. Sekarang!"

"LOH LO PULANG?!" Jooheon langsung melonjak dari tempat tidur dan berlari ke kamar mandi di dalam kamarnya buat cuci muka.

"Udah ya gue tunggu. Bye!"

"KYUN?! HISH, ASTAGA PACAR GUEE!"

•••••

Jooheon nggak percaya sama penglihatannya sekarang. Changkyun bener-bener berdiri di depannya. Pacarnya itu sekarang memakai jaket kepunyaannya dan lagi sibuk melambai-lambai ke arahnya biar Jooheon mendekat.

"Kok lo pulang sih?"

Changkyun merengut. Ini dia udah pulang, capek butuh kasur, respon Jooheon malah kayak gitu.

Shall We Date? [ Joo-Kyun ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang