❄ TF 20 ❄

1.6K 139 15
                                    

.







.








.










.

Prankk

Suara barang pecah menggema di sebuah ruangan remang remang yang begitu pengap. Seorang wanita yang sedang duduk bersandar di sofa ruang tengah langsung berlari menuju sumber suara.

Dengan nafas yang masih memburu dan jantung yang terpacu cepat Ia membuka pintu hitam di hadapannya dengan pelan. Ia melihat ruangan itu sangat kacau, pecahan kaca berserakan, botol botol wine dan bau asap rokok yang begitu kental.

" Ayah?, apa kau baik baik saja? " Ia mendekati laki laki yang duduk tertunduk di tepi ranjang.

" Aku hancur, perusahaanku hancur!, aku akan miskin!" Laki laki itu meracau.

" Ayah.." Ia berjalan mendekati Ayahnya dengan sangat hati hati.

" Ini semua karna kau!! "

" Apa salahku Ayah?!, aku sudah melakukan semua perintahmu! "

" Hahah.. Apa yang kau lakukan?!. Membuat Jungkook tunduk padamu saja tidak bisa!. Sia sia aku membesarkanmu "

" Apa maksud ayah?!. Itu semua butuh waktu!. Itu tidak mudah seperti apa yang ayah pikirkan. Jungkook sudah punya istri, dia tidak mencintaiku lagi!. Mengambil perusahaannya dengan merebut Jungkook dari istrinya?, aku tidak bisa ayah.." Ia mulai menitikkan air matanya.

" Jung Eunha!!, kenapa kau menyerah?!, bukankah kau sangat ingin memiliki Jungkook dan juga semua hartanya?!. Kita sudah setengah jalan!, kau tak bisa berhenti begitu saja!. Lihat perusahaan Ayah sekarang!, kau lihat?. Kita hampir bangkrut, dan kau tidak mau membantuku huh?!"

" Tidak begitu ayah.. aku sudah mencoba, mencoba. Aku tidak bisa, Jungkook sangat mencintai istrinya. Bahkan saat kau menyuruhku membenci Istrinya, Aku tetap tidak bisa.. Jika kali ini ayah menyuruhku untuk melanjutkan rencana kita, Aku akan berhenti. Tapi aku akan tetap membantu ayah untuk bisa membangun perusahaan ayah lagi tanpa harus mengusik kehidupan Jungkook, Ayah. Kita bisa pakai cara lain.."

Plak

" Dasar anak tidak berguna!!, tidak tahu terima kasih!!. Selama ini Ayah selalu percaya padamu tapi kau malah mengkhianati Ayah!. Kau pikir kau bisa melakukan apa huh?!. " mr Smith menampar anaknya cukup keras.

Eunha memegangi pipinya yang terasa perih dan panas. Air matanya kian deras mengalir dengan hatinya yang terus tergores perlakuan Ayahnya padanya. " Ayah sadarlah!. Kau tak bisa melawan Jungkokk, Dia bukan lawanmu. Aku takut Ayah akan me-"

" Tutup mulutmu!, kau membuatku semakin pusing!!. Keluar dari kamarku!!. Keluar!!" mr Smith mendorong Eunha hingga Ia kehilangan keseimbangan dan telapak tangannya tergores pecahan kaca.

Dengan cepat Eunha berdiri dan berlari meninggalkan kamar Ayahnya. Di dalam kamarnya Ia menangis meratapi nasib buruk yang selalu menghampirinya, kenapa di dalam hidupnya Ia tak pernah merasa bahagia?.

Eunha terlahir tanpa kasih sayang seorang Ibu. Ayahnya selalu kasar dalam mendidiknya. Hingga suatu hari seorang pemuda bernama Jeon Jungkook datang di kehidupannya, menemaninya dan menyayanginya. Hingga Ia mengenalkan Jungkook pada Mr Smith. Sejak itu lah, Ia mulai di hasut ayahnya untuk memeras kekayaan Jungkook.

Sampai sampai Eunha berniat untuk menyingkirkan Taeri. Namun kini Ia menyadari bahwa itu semua salah dan malah membuatnya makin jauh dengan Jungkook. Di lubuk hatinya yang paling dalam, Ia masih mencintai Jungkook. Tapi sadar diri itu penting.

THE FIRST |국뷔| ĆØMPŁËŤETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang